Magang jadi program favorit mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja sesungguhnya. Magang juga menjadi step awal yang penting sebelum terjun meniti karir usai lulus kuliah. Seberapa penting magang bagi mahasiswa? Yuk simak ulasan berikut.
Melansir dari situs Kemendikbud Ristek, program magang merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa. Di perguruan tinggi tertentu, magang juga menjadi syarat kelulusan. Tahukah kamu kenapa mahasiswa mesti magang? Pengalaman magang penting karena mahasiswa merasakan proses langsung dalam menerapkan keilmuan dan kompetensi yang didapat di bangku kuliah dalam dunia kerja sesungguhnya. Selain itu, mahasiswa sebagai pemagang juga akan memahami dunia kerja profesional, baik di industri maupun instansi.
Dalam Peraturan (Permendikbud) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, menyebutkan magang dapat diklaim menjadi angka kredit oleh mahasiswa di perguruan tinggi.
Kelebihan dan Manfaat dari Magang
Banyak kelebihan dan manfaat dari magang bagi mahasiswa. Salah satu kelebihan magang yaitu menambah wawasan terkait dunia kerja. Berbagai macam wawasan, mulai dari lingkup tugas dan tanggung jawab pekerjaan, kerja sama tim, menambah pengetahuan baru, dan keahlian.
Kelebihan juga membuat kamu siap terun di dunia kerja, berwawasan luas, bisa menjadi SDM yang diandalkan perusahaan, dan banyak manfaat lainnya. Berikut KarirLab rangkum dari berbagai sumber, manfaat dari magang bagi mahasiswa.
1. Pengalaman Kerja
Berbeda saat menimba pendidikan di kampus, magang memberikan pengalaman kerja langsung di industri dan instansi. Kamu akan merasakan proses aktualisasi dari skill dan kompetensi yang dimiliki. Nah, pengalaman kamu selama magang juga bisa menjadi modal kelak saat melamar kerja. Bukan tidak mungkin, perusahaan akan lebih mengutamakan fresh graduate yang berpengalaman di dunia kerja.
2. Meningkatkan Skill
Dunia kerja akan membuat kamu sebagai pemagang melaksanakan berbagai task dan tanggung jawab. Tugas tersebut akan melatih kamu dalam meningkatkan berbagai keterampilan, mengasah kemampuan, dan menjadi pribadi yang profesional. Kamu juga berkesempatan mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang tidak bisa ditemukan di bangku kuliah.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Relasi
Saat magang, kamu akan belajar untuk bekerja di industri dan instansi yang mengharuskan untuk berkomunikasi dengan banyak pihak, baik dengan rekan pekerja, atasan hingga klien. Selain itu, kamu akan memiliki banyak kesempatan untuk menambah relasi di lingkungan kerja profesional. Kamu juga berkesempatan mendapatkan relasi dengan keilmuan dan keahlian yang mumpuni, dan kamu bisa menimba ilmu, dan berbagai keahlian di dunia kerja.
4. Resume Pekerjaan
Meskipun fresh graduate, kamu memiliki kelebihan dalam hal resume. Meskipun lulusan baru, kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja selama magang saat akan melamar kerja. Pengalaman magang tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan rekruter sebelum hire kamu, lho.
5. Eksplore Karir di Masa Depan
Saat sebagian teman kampus bingung mau kerja apa setelah lulus kuliah, kamu sudah memiliki acuan atau langkah karir yang jelas usai magang. Magang membuat kamu lebih terbuka dengan dunia kerja. Magang juga memudahkan kamu saat memilih dan memutuskan karir sesuai minat dan kompetensi yang dimiliki.
Tips Mahasiswa Bisa Diterima Magang
Diterima magang susah nggak sih? Tentu mudah, lho. Syaratnya, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi, kini Kemendikbud Ristek sangat mendukung program magang melalui Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Kamu bisa memilih berbagai lowongan magang. Tentu, kamu harus mempertimbangkan berbagai hal, mulai minat dan kompetensi sebelum mendaftar magang agar menemukan tempat magang yang tepat.
Nah, bagaimana tips agar kamu bisa diterima magang dengan mudah? Yuk simak ulasan berikut ini.
1. Pilih Lowongan Magang sesuai Kualifikasi
Kamu perlu selektif dalam memilih lowongan magang, pastikan tempat magang yang ingin kamu tuju sesuai kualifikasi yang kamu miliki. Jika kamu berasal dari jurusan ekonomi, kamu bisa mencoba mencari tempat magang di perusahaan, startup, pemasaran, dan berbagai industri atau instansi yang sesuai jurusan kamu.
2. Minta Rekomendasi
Saat menemukan tempat magang, kamu bisa meminta rekomendasi teman kuliah atau koneksi di perusahaan atau instansi tersebut. Rekomendasi akan menjadi nilai plus yang bisa kamu lampirkan saat melamar magang.
3. Bikin Resume/CV yang Bagus
Resume atau CV merupakan dokumen penting yang perlu kamu poles sebelum mengirim lamaran magang. Apa saja sih yang perlu kamu susun di resume atau CV agar terlihat bagus? Coba untuk menuliskan kualifikasi diri, berikut prestasi dan pencapaian. Selain itu, kamu bisa highlight kemampuan atau keahlian yang kamu kuasai. Tak perlu bertele-tele, tulis dengan ringkas, padat, dan jelas agar mudah dipahami.
4. Bikin Lamaran yang Menarik
Kamu juga perlu membuat surat lamaran menarik agar diterima magang. Caranya, kamu perlu meyakinkan pihak perusahaan atau industri bahwa kamu kandidat tepat untuk program tersebut. Surat lamaran yang kamu bikin juga menggambarkan kualitas diri dan keinginan kuat untuk magang. Kamu bisa menawarkan kompetensi, pengalamanmu, dan kamu juga bisa menuangkan ide. Patut diperhatikan, kamu perlu research tempat magang kamu sebelum mengirim lamaran, tujuannya agar isi surat lamaran yang kamu bikin sesuai dengan yang mereka inginkan.
5. Lampirkan Portofolio
Portofolio bisa memuat pengalaman yang pernah kamu lakukan, salah satu contohnya proyek semasa kuliah. Kamu bisa menjelaskan garis besar tanggung jawab yang kamu emban, tujuan proyek tersebut, dan dampak positif dari kegiatan tersebut.
6. Berlatih Interview
Bagi mahasiswa tanpa pengalaman kerja, interview magang bisa jadi momen yang mendebarkan. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik, caranya dengan rajin berlatih.
Berlatih interview memiliki banyak manfaat, mulai dari melatih sikap, melatih jawaban secara terstruktur dan spesifik, serta jujur dengan kemampuan diri sendiri.
Melamar magang agar berpotensi besar diterima bisa dipersiapkan dengan baik. Mulai dari mempersiapkan diri dengan menambah wawasan tentang dunia kerja, berlatih interview, dan menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Kamu juga bisa mengasah kemampuan dengan mengikuti kelas online, belajar langsung dari tutor dan mentor profesional.