Critical Thinking merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh pekerja. Berpikir kritis akan membuat kamu mampu melakukan evaluasi diri, berpikir jauh, dan melihat secara objektif. Mau tahu seberapa penting critical thinking di dunia profesional, yuk simak ulasan berikut.
Apa Itu Critical Thinking?
Critical thinking atau berpikir kritis merupakan kemampuan untuk melihat sesuatu lebih jernih, objektif, dan berpikir lebih rasional. Critical thinking akan membuat kamu lebih selektif dalam menerima informasi, menganalisis permasalahan yang dihadapi sebelum mengambil keputusan.
Saat menghadapi sebuah problem atau masalah di lingkungan kerja, kemampuan berpikir kritis akan membuat kamu lebih mudah memahami dan mengolah informasi yang relevan, mengidentifikasi, hingga menyelesaikan masalah dengan sistematis.
Kenapa Critical Thinking Penting?
Melansir dari Indeed, critical thinking merupakan salah satu soft skill yang penting di dunia kerja. Mengapa begitu? Critical thinking mampu membantu pekerja menyelesaikan masalah dan membangun strategi yang membuat mereka lebih baik dalam bekerja. Maka oleh sebab itu, banyak perusahaan yang melirik kandidat dengan kemampuan critical thinking yang apik.
Kemampuan critical thinking juga membuat pekerja mampu berpikir secara logis dan rasional, serta mampu melihat masalah dengan lebih objektif. Maka, individu dengan critical thinking memiliki kemampuan problem solving yang baik di lingkungan kerja.
Kelebihan Seseorang yang Memiliki Critical Thinking
Critical thinking sangat penting untuk kesuksesan karir sebagai profesional. Beberapa lini pekerjaan mulai dari dokter, lawyer, akuntan, dan profesi lainnya membutuhkan kemampuan berpikir kritis. Di banyak perusahaan atau industri, pekerjaan dengan kemampuan berpikir kritis merupakan skill yang banyak diminati. Bukan tanpa alasan, mereka mampu membantu menganalisis informasi, berpikir out of the box, inovatif, dan mampu membuat plan yang sistematis.
Dalam praktiknya di dunia kerja, seseorang dengan kemampuan berpikir kritis mampu menghadapi masalah lebih baik, tidak mudah tertipu, memiliki kinerja yang bagus, baik secara individu maupun saat bekerja secara tim. Kelebihan lainnya, mereka yang memiliki critical thinking akan selalu memiliki cara dalam menghadapi setiap permasalahan yang dihadapi setiap harinya.
Dampak Jika Orang Tidak Memiliki Critical Thinking
Seseorang dengan kemampuan berpikir kritis yang rendah tidak akan mudah dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah. Mereka akan melihat sesuatu tidak secara mendalam, hingga kesulitan dalam menemukan solusi yang relevan terhadap permasalahan yang dihadapi. Oleh karena itu, mereka akan sulit mengambil kesimpulan dan keputusan yang matang.
Selain itu, critical thinking yang rendah akan membuat seseorang tidak bisa mengatur waktu dengan maksimal. Contohnya dalam menentukan skala prioritas dalam pekerjaan, sehingga hasil dari tugas yang dilakukan kurang maksimal.
Tips agar Punya Critical Thinking
Sesuai penjelasan di atas, kemampuan critical thinking sangat penting di dunia kerja. Kamu bisa menumbuhkan dan mengasah kemampuan berpikir kritis, lho. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar punya critical thinking. Apa saja itu? Berikut KarirLab rangkum dari berbagai sumber.
1. Evaluasi Setiap Informasi yang Diterima
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yaitu mengelola informasi yang diterima, baik itu informasi yang kamu baca maupun dengarkan, dan menemukan informasi yang relevan serta objektif. Setelah itu, kamu bisa mulai mempertimbangkan langkah yang akan diambil dan solusi yang bisa diaplikasikan.
2. Menentukan Skala Prioritas
Bagi pekerja, permasalahan mungkin akan kerap ditemui setiap harinya. Kamu bisa mulai menganalisa masalah yang dihadapi dan menentukan skala prioritas dari permasalahan tersebut. Mulai memilah permasalahan mana yang mesti cepat dan mendesak untuk diselesaikan.
3. Mengajukan Berbagai Pertanyaan
Salah satu cara menumbuhkan kemampuan critical thinking yaitu mengajukan berbagai pertanyaan terkait sesuatu yang dihadapi. Baik itu permasalahan pribadi atau di lingkungan kerja. Semakin banyak kamu mengajukan pertanyaan, semakin baik pula dalam melakukan evaluasi. Misalnya, kamu bertanya mengenai sumber informasi, perspektif yang muncul, dan bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut.
4. Melakukan Riset
Riset dapat membantu kamu melakukan follow up terkait permasalahan. Sebelum memutuskan mengeluarkan pendapat, ada baiknya riset terlebih dahulu. Riset sangat mudah dilakukan, salah satunya dengan bantuan internet. Kamu bisa mencari sumber informasi di internet yang kredibel dan terpercaya.
5. Mengenali Persepsi
Saat menghadapi sebuah problem, tentu akan muncul berbagai persepsi, terutama dari orang lain. Kamu perlu memahami persepsi tersebut dengan lebih baik. Jangan mudah menelan informasi dan persepsi tanpa evaluasi. Kamu perlu menganalisis argumen yang timbul dari permasalahan tersebut, relevansinya dengan masalah dan kesimpulan yang lebih mendalam.
6. Mengambil Keputusan
Setelah melalui berbagai proses di atas, kamu perlu mengambil kesimpulan dan keputusan. Pengambilan keputusan memang tidak mudah, namun dengan langkah di atas, kamu akan lebih percaya diri bahwa langkah yang kamu ambil adalah langkah yang tepat. Kamu akan bisa mengambil keputusan yang matang, berdasarkan analisis mendalam, sesuai informasi dan fakta yang telah dievaluasi sebelumnya. Sehingga, keputusan yang diambil rasional dan bernalar.
Kemampuan critical thinking sangat penting di dunia profesional dan kesuksesan karir di masa depan, tak hanya membantu kamu mengatasi masalah pribadi, namun juga berguna dalam membantu rekan kerja menyelesaikan permasalahan. Selain itu, kemampuan berpikir kritis akan membuat kamu bisa diandalkan oleh perusahaan dalam menemukan solusi terbaik.