Kenali potensi karir terbaikmu melalui beragam asesmen psikologi yang terukur, cek sekarang juga! ✨✨✨!
brand-logo
secondary-logo
Kenali 5 Budaya Dan Lingkungan Kerja Yang Sehat Agar Kinerja Makin Berkembang
Tarissa AlhabziDecember 15, 2023

Success in Work

Kenali 5 Budaya Dan Lingkungan Kerja Yang Sehat Agar Kinerja Makin Berkembang

Gaji dan fasilitas merupakan salah satu faktor karyawan atau pekerja memilih perusahaan atau tempat kerjanya. Namun, saat ini mulai muncul pertimbangan lain calon pekerja dalam memilih kantor, salah satunya adalah faktor lingkungan kerja yang sesuai dengan keinginan.

Secara umum, lingkungan kerja merupakan lingkungan di mana para karyawan atau pekerja melakukan aktivitas pekerjaan sehari-harinya. Lingkungan kerja meliputi hubungan kerja, baik antar pekerja atau karyawan, sesama pekerja, hubungan pekerja dengan atasan, dan juga lingkungan fisik di tempat kerja. Lingkungan kerja meliputi berbagai aspek, mulai dari lingkungan kerja fisik, budaya perusahaan hingga kondisi pekerjaan.

Dalam Career Guide Indeed, lingkungan kerja fisik meliputi lokasi tempat bekerja, ruang kerja, peralatan bekerja seperti meja, komputer dan lainnya. Lingkungan kerja fisik tersebut bisa mempengaruhi pekerja atau karyawan secara langsung.

Budaya perusahaan mengacu kepada cara perusahaan beroperasi, mulai dari hubungan, komunikasi sesama pekerja, antar divisi, hubungan antar staf, komunikasi antara staf dan pimpinan, dan juga visi perusahaan. Aspek selanjutnya yaitu kondisi pekerjaan, terutama terkait urusan formal, seperti administrasi, kontrak, jam kerja dan benefit yang diperoleh oleh pekerja.

Pentingnya Lingkungan Kerja

Tentu kamu penasaran, kenapa sih kok lingkungan kerja sangat penting untuk bekerja? Tak bisa dipungkiri, banyak dari pekerja yang menginginkan lingkungan kerja yang nyaman, kondusif. Lingkungan kerja yang aman dan kondusif memungkinkan untuk karyawan bekerja secara optimal.

Lingkungan kerja yang nyaman bisa memberikan berbagai dampak positif langsung dan tidak langsung bagi karyawan dan perusahaan. Mulai dari peningkatan performa, perasaan bahagia, kesehatan, hubungan di tempat kerja, efisien dalam bekerja hingga kinerja yang lebih baik. Lingkungan kerja yang bikin bahagia akan membuat pekerja lebih betah, bekerja lebih efektif dan produktif.

Tak hanya memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja yang baik berdampak positif ke perusahaan lho. Semakin baik performa pekerja, maka peluang perusahaan meraih kesuksesan semakin tinggi.

Budaya dan Lingkungan Kerja yang Sehat

Kamu perlu mengenal lingkungan kerja yang ideal dan sehat, mulai dari lingkungan kerja fisik, budaya kerja dan kondisi pekerjaan. Temukan lingkungan kerja yang sesuai dengan karakteristik dan cocok bagi kamu.

Berikut budaya dan lingkungan kerja yang sehat yang dilansir KarirLab Team dari berbagai sumber.

1. Mendukung Perkembangan Pekerja

Perusahaan tidak hanya mengutamakan profit, namun juga sangat mendukung perkembangan dan kualitas pekerja. Dukungan perusahaan tersebut ditunjukkan dengan mengasah skill para pekerja dengan berbagai program pelatihan, mulai dari workshop hingga training.

Jika perusahaan sangat peduli dan memberikan fasilitas tersebut, maka kamu akan terus berkembang di tempat kerja. Kamu dan pekerja lain akan terus updat dan adaptif terhadap perkembangan.

Memiliki pekerja yang berkualitas tentunya akan memberikan efek dan dampak positif terhadap perusahan, terutama potensi dalam meraih kesuksesan bisnis.

2. Kolaborasi Solid Sesama Pekerja

Lingkungan kerja yang sehat juga ditunjukkan dengan kolaborasi solid sesama pekerja. Kolaborasi yang kuat juga menunjukkan budaya kerja yang positif. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa setiap lini pekerjaan dan individu dalam perusahaan saling terkait dan membutuhkan satu sama lain.

Semakin solid kolaborasi, semakin baik peran tiap individu dalam bekerja. Kolaborasi juga bisa menghadirkan hubungan sesama pekerja yang lebih tulus. Salah satu cara perusahaan membangun kolaborasi yang solid dengan mengadakan program, salah satunya sesi sharing internal.

3. Komunikasi Terbuka dan Menerima Masukan

Perusahaan dengan lingkungan kerja yang mengusung komunikasi terbuka akan membuat kamu lebih berkembang lho. Melansir dari Glints, komunikasi terbuka mendorong setiap individu untuk mengungkapkan pendapat dan idenya tanpa rasa takut dengan reaksi dari orang di sekitarnya, dan menerima masukan.

Komunikasi terbuka akan membuat ruang diskusi semakin baik, dan team bonding semakin solid. Sesama pekerja akan memiliki rasa percaya, kerjasama lebih baik lagi, dan mengurangi stres.

4. Memberikan Apresiasi dan Penghargaan

Siapa sih yang nggak mau mendapatkan apresiasi? Berbagai apresiasi akan membuat pekerja merasa dihargai, kerja kerasnya mendapatkan perhatian, dan merasa pekerjaannya bisa memberikan dampak positif dan manfaat bagi perusahaan.

Kamu pasti mau dong kerja di perusahaan yang mengapresiasi pekerja atau karyawan. Dengan apresiasi yang diberikan perusahaan, kamu akan semakin termotivasi untuk memberikan performa yang terbaik.

5. Memiliki Boundaries atau Batasan yang Mendukung Performa

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui lingkungan kerja yang sehat dan cocok yaitu boundaries atau batasan. Aspek dari batasan dalam dunia kerja meliputi berbagai macam aspek, mulai dari prioritas pekerjaan hingga beban kerja. Batasan lain yang umum di dalam dunia kerja yaitu time boundaries, meliputi lembur, rapat dan agenda terjadwal. Ada juga batasan komunikasi hingga batasan emosi.

Kamu perlu mengetahui boundaries di tempat kerja yang akan kamu lamar. Bila boundaries buruk, bisa saja beban kerja yang diberikan berlebihan, sering salah paham, komunikasi antar pekerja tidak lancar.

Sedangkan boundaries yang cocok dan baik di tempat kerja akan membuat kamu semakin termotivasi dan produktif, kesehatan mental terjaga, hubungan dengan sesama pekerja terjaga dengan baik.

Budaya dan lingkungan kerja yang sempurna memang sulit ditemukan, tapi nggak ada salahnya kamu mencari lingkungan kerja yang ideal. Caranya, baca dengan teliti jobdesk pada lowongan kerja, riset profil perusahaan, persiapkan pertanyaan saat diundang interview, kunjungi tempat kerja untuk review dan melihat situasi, menanyakan pengalaman pekerja di sana dan baca review pekerja di online sebelum mengambil keputusan.