Bagi mahasiswa yang akan segera lulus, atau mereka yang menyandang status sebagai fresh graduate, sangat penting mengetahui pekerjaan dan karir yang cocok untuk ditempuh.
Kamu perlu menyesuaikan dengan latar belakang pendidikan, kemampuan dan juga minat dalam menentukan karir yang tepat. Oleh karena itu, kamu perlu membuat perencanaan karir yang matang agar tidak tegang, dan cemas.
Perencanaan karir yang baik akan membuat kamu lebih tenang, tidak gegabah, baik dalam mencari lowongan pekerjaan, atau mengambil keputusan terkait pekerjaan atau karir yang akan diinginkan.
Pengertian perencanaan karir berdasarkan Corey & Corey merupakan proses yang mencakup penjelajahan pilihan, dan persiapan diri untuk sebuah karir. Sedangkan menurut Dillard, perencanaan karir yaitu meningkatkan kesadaran diri, dan pemahaman diri, mencapai kepuasan pribadi, mempersiapkan diri pada penempatan memadai, dan mengefisiensikan waktu dan usaha yang dilakukan dalam berkarier.
Kenapa Perlu untuk Melakukan Perencanaan Karir?
Perencanaan karir akan memberikan banyak peluang bagi kamu menggali lebih dalam kemampuan diri. Kamu akan mudah memahami diri sendiri, baik dari minat, potensi yang dimiliki, serta kemampuan.
Pemahaman tentang diri sendiri yang baik akan memudahkan kamu untuk mempersiapkan diri dalam memilih karir yang sesuai. Persiapan yang matang juga akan membuat tindakan yang kamu pilih lebih efisien dan efektif.
Bagaimana Cara Terbaik Mempersiapkan Perencanaan Karir?
Perencanaan karir harus meliputi berbagai aspek penting yang akan menunjang kapasitas yang kamu miliki. Baik dari latar pendidikan, pengetahuan yang dimiliki sehingga karir yang dituju lebih jelas dan tepat.
Selain itu, kamu harus memiliki sikap yang jelas terkait cita-cita pekerjaan, dan juga mandiri dalam berproses dalam pengambilan keputusan. Tak kalah penting, keterampilan yang kamu miliki.
Contoh Self-Management Skill
Keahlian dalam self-management meliputi tanggung jawab individu dalam beberapa area. Melansir dari Asana, memiliki keterampilan dalam self-management akan memberikan banyak benefit bagi diri kamu dan tim dalam lingkungan kerja.
- Manajemen Waktu
Kamu mampu dalam mengontrol cara menggunakan waktu, tetap efisien dan produktif saat bekerja.
- Self Motivation
Kamu mampu untuk tetap termotivasi dan menyelesaikan tugas dengan baik.
- Adaptasi
Kemampuan adaptasi yang baik menunjukkan bahwa kamu memiliki kemauan yang kuat untuk terus belajar dan tumbuh di lingkungan kerja.
- Percaya Diri
Percaya diri akan membuat kamu siap dalam kondisi apapun di dunia kerja. Memiliki kepercayaan diri menghindarkan kamu dari stres, dan menyelesaikan masalah yang sulit.
- Manajemen Stres
Mengelola stres dengan baik memberikan dampak positif, misalnya kamu perlu akan tetap tenang dan fokus saat bekerja. Mampu menahan emosi dan tetap profesional di dalam lingkungan kerja. Caranya dengan istirahat yang cukup, makan teratur, berolahraga.
8 Tips Meningkatkan Self-Management agar Cemerlang dalam Karir
Umum diketahui, self-management merupakan kemampuan untuk mengontrol tindakan, perasaan dan juga pikiran. Memiliki self-management yang baik akan membantu seseorang dalam menyelesaikan tindakan, bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan dan juga tujuan merupakan sebuah prioritas.
Self-management juga berkaitan dengan berbagai bidang, termasuk untuk kesuksesan dalam berkarir. Mengapa begitu? Memiliki manajemen diri yang baik akan membuat seseorang meningkatkan kinerja dan juga mampu mengelola jalur karir.
Bagi kamu yang memiliki manajemen diri yang baik, akan lebih mudah terorganisir, selalu termotivasi, mampu mengelola waktu, efektif, mampu menentukan prioritas, percaya diri dan juga mampu mengelola tanggung jawab.
Melansir dari berbagai sumber, berikut cara meningkatkan self-management agar cemerlang dalam karir.
1. Istirahat untuk Meredakan Stres
Lingkungan kerja menuntut seseorang untuk fokus menyelesaikan task dengan baik. Tak ayal, banyak pekerja yang kerap terjebak dalam pekerjaan dan kurang produktif. Salah satu cara terbaik dengan beristirahat sebentar, melepas stres dan menambah energi. Kamu bisa pergi traveling, mendaki gunung atau menikmati indahnya pantai.
2. Meditasi
Meluangkan waktu mulai dari 5-10 menit setiap harinya untuk meditasi merupakan kebiasaan yang baik. Meditasi mampu menambah energi positif di dalam tubuh.
3. Kenali Kekurangan, Kekuatan, dan Kelebihanmu
Mengenali dengan baik kekuranganmu akan memudahkan kamu untuk mencari solusi yang terbaik. Sedangkan mengenali kemampuan yang dimiliki akan membantu kamu memaksimalkan potensi.
4. Evaluasi
Kamu bisa meluangkan waktu untuk mengevaluasi diri sendiri. Kamu bisa melakukan evaluasi kinerja di tempat kerja, apa yang perlu ditingkatkan dan kemajuan apa yang telah dilakukan.
Kamu juga bisa membuat rencana ke depan, baik minggu, bulan dan tahun. Perencanaan yang matang akan membuat kamu lebih tenang dan fokus.
5. Fokus dengan Apa yang Bisa Kamu Kendalikan
Tidak semua hal di dunia kerja berjalan sesuai dengan yang kamu mau atau inginkan. Bila tidak dikelola dengan baik, kamu akan merasa kewalahan, kelelahan dan stres. Perlu untuk fokus terhadap apa yang bisa kamu kontrol, seperti manajemen waktu, pertemanan, kesehatan mental dan juga fisik, dan rasa syukur.
6. Selesaikan Satu Tugas Tepat Waktu
Belajar untuk fokus mengerjakan tugas tepat waktu, kerahkan energi dan kemampuan pada momen tersebut. Selesaikan tugas dengan baik sebelum berpindah ke pekerjaan yang lain. Cara tersebut membantu kamu mengatur waktu dan usaha dengan baik.
7. Latihan untuk Tetap Sabar
Sabar akan membuat kamu lebih tenang, kalem dan menilai sesuatu dengan lebih jelas dan objektif. Kamu juga bias lebih empati ke rekan kerja, dan mampu membantunya saat membutuhkan pertolongan.
8. Jaga Kondisi Tubuh
Tetap sehat dan bugar bisa dilakukan dengan olahraga yang teratur, diet dan juga aktivitas fisik. Kamu bisa jogging, lari pagi, atau exercise secara reguler untuk membuat tubuh tetap prima. Kondisi tubuh yang prima akan meningkatkan produktivitas kamu di tempat kerja.
Self-management membantu kamu merencanakan karir menjadi lebih matang dan terorganisir dengan baik. Kamu juga mampu mengetahui kelebihan dan kekurangan sehingga siap untuk menghadapi tantangan dalam pekerjaan. Bila kamu mampu melewati hal tersebut, kinerja dan produktivitas akan meningkat, termasuk juga karir akan semakin cemerlang.