WFH atau work from home telah menjadi tren baru sejak pandemi Covid-19, termasuk di Indonesia. Namun, ternyata pergeseran sistem bekerja ini tidak mudah untuk banyak orang. Melansir dari Katadata, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Blind (aplikasi komunitas workplace), sebesar 68 persen dari 3 ribu responden di 40 perusahaan raksasa mengalami kelelahan mental yang lebih tinggi selama WFH. Hal yang sama juga dialami oleh pelajar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Kita bisa melihat bahwa kemampuan untuk menyeimbangkan pekerjaan dan waktu pribadi menjadi sangat penting agar kita tidak stress dan tetap bisa bekerja dengan baik.
KarirLab punya tips yang bisa kamu terapkan sehari-hari untuk mengatur work-life balance nih, dan ini berlaku juga untuk para pelajar yang lagi study from home loh!
1. Set Waktu untuk Cek E-mail dan Mulai Hari dengan Aktivitas yang Menyenangkan
Kamu bisa memulai pagi hari kamu dengan beribadah, olahraga seperti yoga, meditasi, bersih-bersih, minum kopi yang kamu suka, mandi pagi dan sebagainya. Jangan memulai hari dengan langsung membuka handphone atau cek e-mail! Bukalah pada saat jam kerja dimulai ya.
2. Buat Ruang Kerja Terpisah dengan Ruangan Lainnya
Set ruang kerja di rumah senyaman mungkin dan jauh dari gangguan. Ruangan itu adalah kantor di rumah, tempat kamu fokus menyelesaikan pekerjaan. Dengan membuat tempat kerja yang terpisah, seakan-akan kehidupan pekerjaan dan non-pekerjaan kamu juga terpisah lho! Hindari mendatangi ruangan/ tempat tersebut di akhir pekan ya.
Alternatif lainnya yang bisa kamu coba adalah dengan bekerja di cafe yang menyediakan workspace, atau di perpustakaan daerah/kota. Pastikan sudah mematuhi protokol kesehatan.
3. Atur Jadwal Kapan Mulai dan Berakhirnya Work From Home
Buat jadwal di kalender atau pengingat kapan kamu mulai bekerja, istirahat makan siang, dan selesai bekerja. Kamu juga bisa menulis di note hal-hal apa saja yang harus kamu selesaikan pada hari itu. Katakan pada diri sendiri “bila pekerjaan ini selesai maka aku akan bebas setelahnya”, afirmasi tersebut akan membantu kamu menjadi fokus untuk segera menyelesaikannya.
4. Buat Jadwal Khusus untuk Hobi, dan Lakukan pada Jadwal Tersebut
Lakukan hobi yang kamu suka, buat target tujuan dan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut dan kerjakan pada jadwal yang sudah ditentukan. Hobi bisa berupa olahraga, memasak, membuat kue, membuat konten dan lain-lain.
5. Tentukan Rutinitas yang akan Dilakukan Setelah Waktu Bekerja Berakhir
Kalau kamu punya rutinitas khusus di akhir hari, seperti membaca, journaling, mandi air hangat, dan lain-lain, jadikanlah rutinitas tersebut sebagai kebiasaan setiap hari setelah jadwal WFH berakhir. Kamu juga bisa melakukan check-in mengenai apa saja yang telah kamu selesaikan dan apa yang akan kamu kerjakan besok supaya lebih terencana.
6. Hindari Membuka E-mail/Grup Pekerjaan di Malam Hari
Untuk memaksimalkan work-life balance kamu, hindari membuka e-mail atau grup kerja kamu ketika di atas tempat tidur. Ingat, pisahkan ruang kerja dan kamar tempat kamu beristirahat. Jika ruang kerja masih dalam satu ruangan dengan tempat istirahat kamu, tetap lakukan aktivitas pekerjaan di tempat duduk kamu ketika bekerja ya.
7. Tetap Bersosialisasi dan Jaga Interaksi dengan Orang Lain di Luar Aktivitas Kerja Kamu
Bersosialisasi dengan orang lain, baik melalui webinar, volunteer, atau bertemu secara virtual dengan teman di luar jam kerja dapat menghindari kamu dari burn-out dan meningkatkan work-life balance sehari-hari.
Itu dia beberapa tips mudah dari KarirLab yang bisa kamu terapkan untuk menjaga work-life balance. Selalu berpikir positif dan bersyukur, konsumsi makanan bergizi secara teratur, serta istirahat yang cukup ya.
Source :
[2]https://www.halfhalftravel.com/remote-work/work-life-balance.html