FWD Insurance Indonesia: Company Profile
Sebelum masuk ke dalam pembahasan yang lebih mendalam tentang literasi keuangan Gen Z dan bagaimana mempersiapkan masa depan finansial, mari kenali terlebih dahulu apa itu FWD Insurance.
FWD Insurance adalah perusahaan asuransi yang telah berkembang pesat di Indonesia. Dengan komitmen untuk memberikan solusi asuransi yang inovatif, FWD Insurance telah memenangkan hati banyak konsumen di tanah air.
Perusahaan ini berfokus pada memberikan layanan asuransi yang mudah diakses dan dipahami, memungkinkan masyarakat untuk melindungi diri dan masa depan finansial mereka dengan lebih baik. FWD Insurance memiliki produk-produk yang mencakup asuransi jiwa, kesehatan, dan lainnya, semua dengan penekanan pada pelayanan yang berkualitas.
Perspektif Gen Z terkait Literasi Keuangan
Pada UI CISE Company Talk kali ini, FWD Insurance secara spesifik membawakan topik yang relevan, yaitu mengenai “Adapting Your First Career with Essential Soft Skills & Gen Z Money Sense”.
Tentu akan banyak Gen Z yang relate dengan topik materi dari FWD Insurance! Generasi Z, yang saat ini sedang mengejar karir pertama mereka, baik sebagai mahasiswa atau fresh graduate, memiliki pandangan yang unik tentang literasi keuangan (money sense).
Dikarenakan mereka lebih terkoneksi secara digital, lebih terbuka terhadap perubahan, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang teknologi. Namun, nyatanya, masih banyak room for improvement dan PR untuk Gen Z saat membahas literasi keuangan.
Generasi Z harus memahami pentingnya mengelola uang dan tabungan yang jarang sekali dibahas dalam pendidikan formal, sehingga membuat mereka bingung personal finance yang bijak. Mereka cenderung berpikir jangka pendek, dan seringkali menunda untuk merencanakan masa depan mereka. Bahkan, cenderung terjerat pada pinjaman online. Ini adalah tantangan yang perlu diatasi.
Studi Kasus Mike Tyson: Masa Jaya dan Gagalnya
Untuk memberikan contoh yang kuat tentang pentingnya literasi keuangan (money sense), Kak Michael A. Wibowo, CPC, QWP, AEPP selaku Financial Expert, membagikan sebuah studi kasus saat career talk.
Mike Tyson adalah seorang petinju terkenal, mencapai kekayaan yang luar biasa dalam kariernya hingga USD 30 juta (setara dengan Rp 450M*). Namun karena kurangnya money sense (literasi keuangan) dan pengelolaan finansial yang buruk, pada tahun 2003, ia akhirnya menghadapi kebangkrutan bahkan sampe memiliki utang yang besar.
“Kamu bisa cari uang sebanyak-banyaknya namun jika tidak bisa manajemen-nya, maka kamu akan selalu defisit.”
Kekayaan bisa hilang dengan sekejap mata. Oleh karena itu, penting untuk belajar tentang literasi keuangan dan bagaimana mempersiapkan masa depan finansial kamu dengan bijak. mengatasi hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Memahami Dasar-Dasar Uang
Dalam memulai perjalanan literasi keuangan kamu, kamu perlu memahami dasar-dasar uang terlebih dulu. Kak Michael membawa kita ke dalam analogi sederhana soal personal finance, yaitu dengan mengandaikan “sapi” yang hobi mencari makan kemana-mana, bahkan hingga ke rumput tetangga yang lebih hijau sehingga harus dipagar (manajemen risiko).
Setelah sapi ini telah dijaga resikonya dengan baik, saatnya memikirkan bagaimana sapi tersebut dimanfaatkan, apa langsung dijual, disembelih baru kemudian dijual ataupun dikembangbiakkan lagi. Sapi dianalogi ini adalah uang dalam keseharian kita. Apakah uang ingin dihabiskan atau diubah bentuknya menjadi nilai yang lebih besar atau diinvestasikan kemana sehingga semakin menggulung.
Bagaimana Mempersiapkan Masa Depan dan Funding Masa Depan Kita
Mempersiapkan masa depan finansial adalah langkah penting dalam perjalanan karir setiap orang. Selain literasi keuangan yang kuat, ada beberapa langkah praktis yang dapat kamu ambil:
- Buat Rencana Keuangan
Saat memulai rencana, kamu harus tau saat kamu mengatur uang, tujuannya agar kamu merasa aman atau nyaman? Banyak dari kita pasti akan menjawab nyaman secara keuangan, tapi dalam ilmu keuangan, tujuan yang harus seorang individu dapatkan adalah aman bukan nyaman terlebih dulu.
Bagaimana caranya supaya aman? Jika dilihat dari piramida di atas, 2 piramida terbawah adalah keamanan keuangan, yaitu arus kas dan manajemen risiko. - Kontrol Pengeluaran
Pengeluaran yang bijak adalah kunci untuk menghemat lebih banyak uang. Perhatikan arus kas kamu secara berkala dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Setelah berhasil mengatur arus kas, sisihkan juga untuk menabung dana darurat. Dana darurat memberikan ketenangan pikiran dan kestabilan finansial dalam situasi yang sulit atau keperluan mendesak. - Lindungi Diri Kamu dengan Asuransi
Asuransi adalah komponen penting dalam persiapan masa depan kamu. Pastikan kamu memiliki asuransi yang mencakup aspek penting seperti kesehatan, jiwa, dan asuransi kendaraan. FWD Insurance Indonesia adalah mitra yang dapat membantu kamu menemukan kebijakan asuransi yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Asuransi memberikan perlindungan finansial yang diperlukan jika kamu menghadapi masalah kesehatan atau kecelakaan. Ini akan membantu kamu menghindari tekanan finansial yang tidak perlu. - Mulai Bisa Nyaman dan Bisa Self-Reward
Setelah kamu merasa aman dengan dua tahapan di piramida tersebut dan telah memiliki rencana keuangan yang kuat. Tentu, jangan lupa untuk menikmati hasil kerja keras kamu.
Kamu bisa sisihkan berapa persen dari pendapatan untuk diri sendiri sebagai bentuk penghargaan. Self-reward dapat berupa liburan, hobi, atau kegiatan yang membuat kamu bahagia. Menghargai diri sendiri dengan self-reward adalah cara untuk menjaga keseimbangan antara merencanakan masa depan dan menikmati hidup saat ini. - Investasikan Uang Kamu untuk Masa Depan & Pensiun
Kamu pun jangan sampai lupa dalam mempersiapkan masa depan juga perlu dengan berinvestasi. Belajar tentang berbagai jenis investasi, seperti saham, obligasi, dan properti. Pilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan kamu, termasuk tabungan untuk masa depan dan pensiun. - Mengelola Hutang dengan Bijak
Hutang tidak selamanya negatif, jika kamu kelola secara bijak. Prioritaskan pembayaran hutang dengan suku bunga tinggi terlebih dulu. Jangan biarkan hutang menumpuk karena dapat mengganggu stabilitas finansial kamu.
Selain itu, hindari hutang konsumtif yang tidak perlu. Hanya meminjam uang saat benar-benar diperlukan atau untuk tujuan yang penting, seperti KPR, modal usaha, dan lain-lain.
Kesimpulan
Bagi mahasiswa maupun fresh graduate yang sedang memulai karir pertama mereka, literasi keuangan adalah kunci untuk sukses finansial jangka panjang.
Dengan pemahaman yang kuat tentang cara mengelola uang, melindungi diri dengan asuransi, dan berinvestasi untuk masa depan, kamu dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri.
KarirLab adalah teman setiamu dalam mengembangkan karir dan profesionalisme.
Kami hadir untuk menghubungkanmu dengan dunia kerja melalui mitra perusahaan kami dan mempersiapkanmu dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kami siap membantumu memulai perjalanan karirmu yang gemilang!
Kami akan membantu kamu membuat CV/resume yang ramah terhadap ATS (sistem pelacakan pelamar) yang menyoroti semua pencapaian terbaikmu. Bersama tim ahli kami, kami akan memastikan resume kamu semakin kompetitif.
Kami juga memudahkanmu dalam mencari pekerjaan dengan berbagai lowongan yang telah kami kurasi, serta memungkinkanmu untuk melamar kerja dengan fitur "easy-apply."
Jangan lewatkan acara-acara webinar dan workshop kami yang akan membekali kamu untuk menghadapi proses rekrutmen, termasuk wawancara kerja, serta membantu pengembangan karier profesionalmu. Bersama KarirLab, mari mulai langkah baru menuju kesuksesan karir! #MulaidariKarirLab