Kenali potensi karir terbaikmu melalui beragam asesmen psikologi yang terukur, cek sekarang juga! ✨✨✨!
brand-logo
secondary-logo
Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Yang Disukai HRD
Tarissa AlhabziDecember 14, 2023

Professional Development

Etika Mengirim Email Lamaran Kerja Yang Disukai HRD

Email atau surat elektronik kini digunakan sebagai media komunikasi yang sangat populer, baik untuk berkirim pesan, mengirimkan file hingga sarana untuk mengirimkan surat lamaran kerja. Tak melulu dalam bentuk fisik, lamaran kerja kini lebih ditekankan dalam bentuk digital. Banyak perusahaan dan industri yang meminta pelamar kerja untuk mengirim surat beserta persyaratan melalui email.

Tentu mengirim email lamaran kerja tidak boleh sembarangan, perlu etika yang baik dalam mengirimkan email lamaran kerja. Kamu harus mempersiapkan berkas yang dibutuhkan terlebih dahulu. Kemudian membuat resume dan CV yang bagus. Sebelum dikirim, pastikan email yang digunakan menggunakan alamat email yang profesional.

Panduan dan tips mengirim email lamaran kerja

1. Siapkan Berkas Lamaran

Langkah pertama, kamu harus mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, mulai dari resume hingga cover letter, dan berbagai dokumen tambahan. Dokumen tambahan bias berupa sertifikat, penghargaan yang menunjang pekerjaan yang kamu lamar. Tips, sertakan nama pada setiap dokumen agar rekruter mudah melihat dan kegunaan dokumen tersebut.

2. Perhatikan Ukuran Berkas Lamaran

Ukuran berkas lamaran perlu diperhatikan. Ukuran berkas menjadi salah satu menarik perhatian HRD untuk melihat lamaran kamu. Karena ukuran berkas lamaran yang kurang 1 MB misalnya akan memudahkan HRD untuk mengunduh file tersebut.

3. Gunakan Bahasa Formal dan Resmi

Tips selanjutnya yaitu menggunakan bahasa formal dan resmi. Kamu perlu memperhatikan penggunaan ejaan yang disempurnakan, termasuk juga penggunaan tanda baca yang benar. Perhatikan juga penggunaan huruf kapital, seperti pada nama perusahaan yang kamu tuju.

Saat ingin mengirimkan surat lamaran kerja melalui email, pastikan menggunakan nama email yang mudah dieja dan dibaca. Kamu bisa menggunakan nama kamu untuk penamaan email. Nama email yang sukar dan rumit dibaca terkesan tidak formal. Bisa jadi, nama email juga menjadi pertimbangan HRD untuk merekrut seorang karyawan. Penamaan email menggunakan nama pribadi akan memudahkan rekruter dalam mengingat nama kamu.

4. Pastikan Menulis Subject dengan Jelas

Melansir dari Indeed, penulisan subjek yang jelas akan memudahkan rekruter dalam memahami isi email dengan cepat. Subject yang jelas pada email akan memudahkan recruiter mengenai tujuan email tersebut dikirim. Subject yang jelas akan memudahkan recruiter melihat tujuan isi email kamu, karena bisa jadi recruiter menerima puluhan email setiap harinya. Semakin jelas penulisan subject, peluang kamu email lamaran kerja kamu dilirik recruiter semakin besar.

5. Kirim Email di Waktu yang Tepat

File berkas lamaran kerja, subject, dan body email telah selesai dibuat. Selanjutnya mengirimkan email ke HRD perusahaan yang dituju. Perlu diperhatikan juga waktu pengiriman email tersebut. Pastikan kamu melakukan riset jam kerja perusahaan yang dituju.

Mengirim email lamaran kerja di waktu yang tepat akan menambah peluang lamaran kerja kamu dibaca. Pertimbangkan untuk mengirimkan email pada jam 10 pagi, atau jam 2 siang. Hindari mengirim email lamaran kerja di jam istirahat, di luar jam kerja atau di waktu malam hari.

Template Email Lamaran Kerja

Berikut contoh template email lamaran kerja yang bisa kamu coba.

Subject - Nama kamu - Posisi yang dilamar. Misal, Salim - Marketing Associate

Salam pembuka dan perkenalkan diri kamu.

Tulis nama lengkap, usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

Paragraf selanjutnya yaitu mulai dengan maksud dan tujuan mengirimkan email beserta posisi pekerjaan yang ingin dilamar. Jika diperlukan, kamu bisa mention atau menuliskan orang yang memberikan referensi pada pekerjaan tersebut.

Paragraf selanjutnya, jelaskan kualifikasi yang kamu miliki secara spesifik. Kamu juga perlu menjelaskan mengapa kamu sangat cocok menempati posisi tersebut.

Paragraf selanjutnya, sebutkan berkas apa saja yang telah kamu lampirkan. Beri tahu pihak HRD jika kamu senang sekali jika kamu mendapatkan informasi lebih lanjut terkait lowongan pekerjaan tersebut.

Penutup, ucapkan terima kasih dengan sopan, sertakan nama lengkap.

Contoh:

To : [email protected]

Cc : –

Subject : Salim -Marketing Associate

Kepada yang terhormat

HRD KarirLab,

Saya Salim dan saya ingin mengajukan diri untuk mengisi posisi Marketing Associate di perusahaan yang Anda pimpin. Saya melihat lowongan kerja di Jobstreet dan memenuhi requirements yang dibutuhkan.

Saya lulusan S1 Akuntansi di UB, saya memiliki banyak pengalaman di bidang Marketing Associate. Saya pernah bekerja selama 5 tahun di Google dan Facebook, dan telah memiliki sertifikasi di bidang marketing.

Sebagai pertimbangan, saya lampirkan resume dan link ke LinkedIn saya sebagai referensi pengalaman sebelumnya.

Demikian lamaran kerja yang telah saya buat. Saya sangat senang jika dihubungi lebih lanjut terkait lowongan di atas. Saya berharap bisa diterima di perusahaan yang Anda pimpin.

Best regards,

Salim

Struktur penulisan surat lamaran kerja melalui email harus rapi dan jelas. Pastikan subject dan body email telah sesuai dengan urutan. Mulai dari pengenalan diri, kualifikasi yang dimiliki hingga berkas yang dilampirkan agar peluang kamu diterima oleh HRD semakin besar.