Pengiriman email lamaran kerja telah menjadi salah satu langkah penting dalam mencari pekerjaan di masa sekarang. Sebagai mahasiswa maupun fresh graduate, kamu perlu memahami cara menulis email lamaran kerja yang benar dan etika apa saja yang perlu diperhatikan.
Artikel ini akan membahas semua hal penting yang perlu kamu ketahui, mulai dari mengungkap keinginan kamu dengan efektif hingga mengirim CV dalam bahasa Inggris yang benar. Kami juga akan memberikan contoh-contoh email lamaran kerja yang terbukti sukses dan menghindari kesalahan yang umumnya dilakukan.
Dengan panduan ini, kamu akan dapat mengoptimalkan email lamaran kerja yang sukses dan menghindari kesalahan yang umumnya dilakukan. Selain itu, kamu akan dapat mengoptimalkan email lamaran kerja kamu untuk mencapai kesuksesan dalam mencari pekerjaan.
Bagaimana Melamar Pekerjaan lewat Email sebagai Fresh Graduate?
Melamar pekerjaan sebagai fresh graduate adalah langkah pertama dalam memulai karier profesional kamu. Namun, seringkali, para fresh graduate menghadapi tantangan dalam mengungkapkan diri dan pendidikan mereka secara efektif melalui email lamaran kerja.
Untuk mengatasi hal ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
- Gunakan Alamat Email yang Sesuai dengan Namamu
Alamat email yang rumit atau terkesan tidak formal seperti “[email protected]” atau “[email protected]” bisa memberikan kesan yang kurang profesional.
Sebaliknya, gunakan alamat email yang mencerminkan identitasmu seperti “[email protected]”. Perhatikan bahwa alamat email yang digunakan sekarang mencerminkan nama lengkap yang lebih formal, membuatnya lebih cocok untuk pengiriman email lamaran pekerjaan.
Hal ini akan membantu HRD atau recruiter mengenali dan mengingatmu dengan lebih baik. - Batasi Ukuran Berkas Lamaran Kerjamu
Penting untuk memastikan bahwa ukuran file berkas lamaran yang kamu lampirkan tidak melebihi 1MB. Mengapa? Karena berkas dengan ukuran yang lebih kecil memudahkan HRD untuk mengunduhnya tanpa kesulitan. - Jangan Gunakan Format File zip/rar
Hindari mengirim berkas lamaran kerja dalam format zip atau rar. Format kompresi ini membuat penerima email harus meng-extract berkas terlebih dahulu, yang bisa memakan waktu dan mempersulit proses mereka.
Pastikan berkas lamaranmu sudah dalam format yang sesuai dengan ketentuan perusahaan, seperti PDF atau Word. Perhatikan kembali kejelasan berkas lamaran dengan teliti. - Jangan Abaikan Subjek Email
Subject email adalah bagian penting yang sering diabaikan. Pastikan untuk menulis subjek email secara jelas dan singkat. Sebagian besar perusahaan memberikan panduan mengenai penulisan subjek email, seperti “Andi Pratama - Content Writer - Job Application” untuk membantu HRD mengidentifikasi tujuan email dengan mudah.
Subject email adalah hal yang pertama kali terlihat oleh penerima, jadi pastikan untuk membuatnya sesuai dengan panduan perusahaan dan singkat. - Sertakan Salam, Pembuka, Isi, dan Penutup
Dalam isi email lamaran, pastikan untuk mengikuti struktur yang jelas, termasuk salam, pembuka, isi, dan penutup.
Gunakan bahasa yang formal dan jaga tata bahasa serta penulisan agar tidak terdapat typo. Dalam isi email, sebutkan alasan kamu mengirim email tersebut, sebutkan posisi yang kamu lamar, sampaikan kualifikasimu, dan tawarkan kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.
Cantumkan kontak diri yang bisa dihubungi untuk memudahkan perusahaan dalam melakukan follow-up terkait lamaranmu. Pastikan penulisanmu singkat, jelas, dan tidak terlalu rumit. - Pertimbangkan Waktu Pengiriman
Kirim email pada jam operasional perusahaan, biasanya antara pukul 08.00 - 17.00. Hindari pengiriman di luar jam kerja, seperti tengah malam atau terlalu pagi. Ketentuan jam kerja perusahaan membantu memastikan bahwa email kamu diterima dengan baik dan tidak terabaikan.
Ini akan menunjukkan profesionalisme dan perhatianmu terhadap detail, hal yang sangat dihargai oleh HRD.
Pentingnya Etika dalam Penulisan Email Lamaran Kerja
Ketika kamu menulis email lamaran kerja, etika adalah salah satu aspek utama yang tidak boleh diabaikan. Etika adalah fondasi penting dalam komunikasi profesional, dan hal ini juga berlaku dalam penulisan email lamaran kerja. Penting untuk selalu mengikuti pedoman dan norma-norma yang berlaku dalam dunia kerja.
Mengapa etika penting dalam penulisan email lamaran kerja? Karena email lamaran kerja adalah salah satu cara pertama berinteraksi dengan perusahaan yang kamu lamar. Dengan menunjukkan etika komunikasi yang benar, kamu akan memberikan kesan pertama yang positif.
Tips untuk Menulis Email Lamaran Kerja yang Profesional
Menulis email lamaran kerja yang profesional adalah kunci untuk memikat perhatian perekrut dan mendapatkan peluang pekerjaan yang diinginkan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan sejumlah tips berharga untuk membantu kamu menciptakan email lamaran yang memberikan kesan profesional dan rapi.
- Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tipografi dalam email kamu. Kesalahan tersebut bisa menciptakan kesan kurang teliti dan tidak profesional. - Gunakan Bahasa yang Tegas dan Jelas
Hindari kalimat yang terlalu panjang dan rumit. Sampaikan pesan kamu dengan singkat dan jelas. Ini akan membantu HRD memahami maksud kamu dengan mudah. - Cantumkan Informasi Kontak yang Akurat
Sertakan nomor telepon dan alamat email yang dapat dihubungi. Ini penting untuk memastikan bahwa perekrut dapat dengan mudah menghubungi kamu. - Ungkapkan Keinginan
Ungkapkan secara jelas keinginan dan minat kamu terhadap posisi yang kamu lamar. Ini adalah kesempatan untuk membuat kesan yang kuat pada calon perekrut.
Cobalah untuk menunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman kamu dapat berkontribusi pada perusahaan yang kamu lamar. Ini adalah langkah awal yang kuat untuk menarik perhatian HR. - Ungkapkan Rasa Terima Kasih
Sikap yang sopan dan bersahabat akan selalu meninggalkan kesan positif.
Contoh Email Lamaran Kerja Terbaru yang Baik & Benar
Subject: Lamaran Pekerjaan - Nama Lengkap:
Andi Pratama - Marketing Associate
Kepada yang terhormat,
HRD KarirLab,
Saya Andi, dengan hormat saya ingin mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi Marketing Associate yang tersedia di perusahaan yang Anda kelola, sebagaimana saya temukan melalui portal lowongan kerja KarirLab. Saya yakin bahwa dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya, saya memiliki potensi yang kuat untuk menjadi aset berharga bagi tim pemasaran Anda.
Saya adalah lulusan baru dengan gelar S1 di bidang Manajemen Bisnis dari Universitas ABC. Selama tahun terakhir di perkuliahan, saya bekerja magang di sebuah startup teknologi yang berkembang pesat. Di sana, saya terlibat dalam berbagai aspek pemasaran, mulai dari mengelola media sosial hingga kampanye iklan daring. Pengalaman ini memungkinkan saya untuk mengembangkan keterampilan dalam pemahaman target pasar, analisis data, dan kerja sama tim.
Saat bekerja di startup, saya berhasil mengorganisir dan mengelola kampanye pemasaran digital yang sukses, yang meningkatkan visibilitas dan jumlah pelanggan. Saya juga memahami pentingnya kreativitas dalam menarik perhatian audiens dan merancang konten yang relevan.
Sebagai pelengkap, saya telah melampirkan resume yang merinci pendidikan dan pengalaman kerja saya. Saya juga ingin mengundang Anda untuk melihat profil LinkedIn dan portofolio saya (insert link) untuk melihat lebih banyak detail tentang pekerjaan dan prestasi saya.
Saya sangat antusias untuk memiliki kesempatan untuk berbicara lebih lanjut tentang kontribusi yang dapat saya bawa ke tim pemasaran KarirLab. Jika ada informasi tambahan yang diperlukan atau tahapan selanjutnya dalam proses seleksi, saya siap untuk menjawab pertanyaan Anda.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap lamaran saya. Saya sangat menantikan kesempatan untuk bergabung dengan tim KarirLab.
Hormat saya,
Andi Pratama
Kesimpulan: Cara Menulis Email yang Benar
Pada contoh di atas, subjek email mencantumkan informasi penting, yaitu nama pelamar dan posisi yang dilamar. Selanjutnya, dalam isi email, pelamar dengan jelas mengungkapkan minatnya untuk posisi tersebut, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan.
Pelamar juga menonjolkan prestasi dan keterampilan yang dimilikinya, serta menunjukkan bahwa ia telah melampirkan resume, portofolio dan memiliki profil LinkedIn yang dapat dilihat oleh HRD.
Seluruh isi email dikomunikasikan secara profesional, mengindikasikan rasa hormat dan antusiasme pelamar untuk bergabung dengan perusahaan. Dengan demikian, email lamaran kerja ini mencerminkan kepatuhan pada etika dalam penulisan email lamaran kerja.
KarirLab adalah teman setiamu dalam mengembangkan karir dan profesionalisme.
Kami hadir untuk menghubungkanmu dengan dunia kerja melalui mitra perusahaan kami dan mempersiapkanmu dengan kepercayaan diri yang tinggi. Kami siap membantumu memulai perjalanan karier yang gemilang!
Kami akan membantu kamu membuat CV/resume yang ramah terhadap ATS (sistem pelacakan pelamar) yang menyoroti semua pencapaian terbaikmu. Bersama tim ahli kami, kami akan memastikan resume kamu semakin kompetitif.
Kami juga memudahkanmu dalam mencari pekerjaan dengan berbagai lowongan yang telah kami kurasi, serta memungkinkanmu untuk melamar kerja dengan fitur "easy-apply."
Jangan lewatkan acara-acara webinar dan workshop kami yang akan membekali kamu untuk menghadapi proses rekrutmen, termasuk wawancara kerja, serta membantu pengembangan karier profesionalmu. Bersama KarirLab, mari mulai langkah baru menuju kesuksesan karir! #MulaidariKarirLab