Kenali potensi karir terbaikmu melalui beragam asesmen psikologi yang terukur, cek sekarang juga! ✨✨✨!
brand-logo
secondary-logo
Baru Menikah? Simak Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga untuk Menjalani Keduanya dengan Baik
KarirLab TeamJuly 03, 2024

Professional Development

Baru Menikah? Simak Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga untuk Menjalani Keduanya dengan Baik

Baru-baru ini, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak (UU KIA). DI UU baru tersebut, banyak aturan yang berubah. Contohnya, ketentuan cuti melahirkan. Durasi cuti melahirkan dulu maksimal tiga bulan, sekarang ditetapkan menjadi enam bulan dengan catatan ada rekomendasi dari dokter.

Selain mengatur hak bagi para ibu, UU KIA juga mengatur peran dan kewajiban ayah sebagai bagian integral dari keluarga. Tidak hanya sebagai tulang punggung, ayah juga harus ikut berperan dalam mendampingi istri dan ikut merawat anak.

Buat kamu yang baru menikah, UU KIA yang telah disahkan pemerintah memberi kepastian bagimu dalam mengatur peran di keluarga. Suami tidak hanya berkewajiban memberi nafkah. Sebaliknya, istri juga berhak untuk meniti karier.

Tantangannya kemudian adalah work-family balance. Tidak mudah membagi fokus antara pekerjaan dan keluarga bahkan untuk yang sudah lama menikah. Banyak pasangan yang tetap sering berantem gara-gara waktu yang banyak tersita untuk pekerjaan.

Lalu, bagaimana caranya untuk menyeimbangkan kehidupan berkeluarga dan bekerja secara profesional? Simak berbagai tips berikut ini.

1. Mengatur Waktu Sebaik Mungkin

Kunci dari menjaga fokus agar seimbang adalah memastikan pengelolaan waktu dilakukan secara optimal. Sadari saja, kita semua punya waktu terbatas: 24 jam dalam sehari. Pastikan mengatur waktu dengan baik supaya kamu tidak keteteran.

Manfaatkan berbagai aplikasi yang memudahkan mengatur waktu. Jam berapa harus sarapan, jam berapa harus berangkat ke kantor, jam berapa saja harus menelepon suami. Jika sudah punya anak, ajarkan buah hati untuk teratur agar jadwalmu sehari-hari tidak berantakan.

2. Balas Kesibukan di Weekdays dengan Family Time saat Weekend

Sebelum berkeluarga, mungkin kamu sering penasaran kenapa tempat wisata selalu ramai oleh keluarga setiap hari libur atau akhir pekan. Jika sekarang kamu sudah berkeluarga, kamu akan mengetahui jawabannya. Itu cukup sederhana: kesempatan emas untuk bisa bersama orang-orang terdekat.

Bayangkan, banyak orang tua yang harus bekerja jauh setiap hari. Kena macet, pulang sudah dalam kondisi lelah. Mereka cuma punya waktu sebentar untuk berduaan atau bermain bersama buah hati. Ketika hari libur tiba, tentu wajar jika ingin menciptakan momen spesial bukan?

Tanpa harus bepergian jauh, bermain puzzle atau main petak umpet di rumah bersama anak juga sudah cukup. Dengan menciptakan momen spesial, gelas kebahagiaan keluarga akan terisi penuh. Dengan merasa bahagia, tentu kita akan lebih bersemangat dan produktif dalam bekerja.

3. Komunikasi Harus Lancar

Keluarga harus penuh dengan perhatian. Dari orang tua ke anak atau antara suami dan istri. Ketika tidak saling bertemu, usahakan untuk tetap mencurahkan perhatian meski secara virtual. Kalau tidak memungkinkan untuk telepon atau video call, cukup dengan mengirim pesan. Setelah bertemu di rumah, sempatkan waktu untuk berbagi cerita.

4. Melepas Rasa Bersalah agar Tidak Stres

Tidak ada pekerjaan yang tidak memeras tenaga dan pikiran. Kita dituntut terus berpacu setiap hari untuk mencapai target yang ditetapkan perusahaan. Tapi ingat juga bahwa tubuh dan pikiran membutuhkan waktu untuk rehat. Berhenti sejenak, bernafas, supaya langkah tidak terengah-engah.

Terkadang kita diliputi rasa bersalah karena sudah merelakan waktu bersama keluarga demi pekerjaan. Itu tidak salah. Memang sudah menjadi kewajiban jadi harus dijalani.

5. Jangan Lupakan Me Time

Setiap orang punya gelas kebahagiaannya masing-masing. Gelas itu tidak akan terisi penuh jika tidak ada kesempatan untuk me time. Meski sibuk bukan main, selalu sempatkan waktu untuk melakukan apapun yang kamu inginkan bahkan walau hanya sebentar. Ujung-ujungnya, dengan me time, kita bisa lebih berbahagia.

Siapapun bisa meniti karier setinggi mungkin sembari tetap memiliki keluarga yang hangat dan bahagia. Salah satu kunci lain untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga adalah terus belajar. Terus asah skill yang dimiliki. Belajar keterampilan baru. Di KarirLab, kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mengasah berbagai skill.

Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait pengembangan diri, pengembangan karir, dan berbagai lowongan pekerjaan/ magang terpercaya, kamu dapat bergabung dalam channel KarirLab. Kamu juga bisa mendapatkan diskon spesial, lho!

https://karirlab-prod-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/files/privates/ylIfcPWGVGVuhhbzdUjuuwQPJxXYFxLtoKWvqpxk.png

#cuti melahirkan
#UU KIA
#karier