Mencari pekerjaan merupakan suatu proses yang harus dilewati sebagian besar orang baik ketika mereka baru saja lulus ataupun sudah menjadi seorang profesional. Namun, kita sering sekali lupa satu hal penting sebelum terjun dan menjalani proses tersebut, yakni persiapan.
Persiapan sangat penting dalam menentukan keberhasilan mencari pekerjaan. Dengan adanya persiapan, kita bisa menentukan strategi dengan lebih mudah dan bisa terlihat lebih baik di mata rekruter. KarirLab akan berbagi 6 hal yang harus dipersiapkan, yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh pelamar kerja!
1. Periksa Kembali “Reputasi Online” yang Kita Miliki
Dilansir dari Huffington Post, 80% rekruter akan selalu melakukan pencarian kandidat di Google. Jika rekruter menemukan hal yang berlawanan dengan pernyataan di resume, terutama dengan apa yang tercantum di LinkedIn, kemungkinan besar kita tidak akan lolos tahap seleksi resume, terlebih ke tahap interview.
Hal ini bukan berarti kita tidak boleh memiliki akun media sosial. Tidak ada di media sosial juga tidak melulu terlihat sebagai hal yang baik, sebab kita bisa dianggap tidak up to date dengan perkembangan atau kita menyembunyikan sesuatu. Kita boleh memiliki media sosial, namun tetap harus menjaga persona sebagai seorang profesional dihadapan publik. Artinya, pastikan bahwa konten yang dipost masih layak dan bisa diterima secara profesional. Jika memang tidak yakin, akun bisa dibuat private.
Kita juga bisa mencoba untuk mencari diri kita sendiri di Google melalui mode incognito sehingga tidak terpengaruh dengan pencarian sebelumnya. Periksa hal apa saja yang muncul, dan gunakan prinsip yang sama dengan yang di atas. Jika ragu, hapus, archive atau set menjadi private.
2. Ubah Activity Broadcast di LinkedIn
Hal yang sepertinya sepele namun penting untuk diperhatikan di LinkedIn adalah pengaturan Activity Broadcast. Pastikan notifikasi “Say Congrats On Your New Job!” ini dimatikan, sehingga ketika kita ingin mengubah title di LinkedIn untuk menyesuaikan dengan pekerjaan yang kita lamar, network kita tidak mendapatkan notifikasi. Ini penting untuk dilakukan agar kita bisa memiliki keleluasaan untuk mengubah title tanpa menyebarkan informasi yang salah. Selain itu, kita juga bisa menghindari pertanyaan yang tidak perlu selama proses pencarian kerja.
3. Pikirkan Orang di Sekitar Kita Ketika ingin Berpindah Kerja
Pada saat kita mencari kerja, penting bagi kita untuk mempertimbangkan pihak mana saja yang akan terpengaruh dengan pekerjaan yang kita pilih. Mungkin bagi sebagian besar fresh graduate, hal ini bukan masalah karena mereka baru saja memulai perjalanan karir. Namun bagi profesional berpengalaman, yang mungkin sudah berkeluarga atau memiliki kerabat yang hidupnya ditanggung, menyertakan mereka dalam pertimbangan mencari kerja bisa menjadi hal yang bijak. Hal ini akan membantu kita mengetahui batasan yang kita punya, misalnya apakah kita bisa melakukan relokasi atau tidak, dan ini akan menghemat tidak hanya waktu kita, namun juga waktu rekruter.
4. Tanyakan pada Diri Sendiri: Hal Apa yang Setelah ini ingin Kita Optimalkan?
Apa maksudnya? Sebelum kita memilih pekerjaan yang akan dilamar, ada baiknya kita melakukan refleksi terlebih dahulu mengenai hal apa saja yang ingin kita miliki dari sebuah “perfect job”. Misalnya, kompensasi jangka pendek dan jangka panjang, waktu perjalanan ke kantor, rekan kerja, reputasi perusahaan, nama posisi, fleksibilitas jam kerja, kualitas manajer, asuransi kesehatan, dan sebagainya. Hal ini tentu akan berbeda-beda bagi setiap orang sehingga penting bagi kita untuk bertanya kepada diri sendiri dan menimbang-nimbang hal apa yang penting bagi kita saat ini.
Usia serta tanggung jawab yang kita miliki juga akan mempengaruhi keputusan kita dalam menentukan apa yang ingin dioptimalkan. Kita perlu untuk jujur dalam melakukan evaluasi dan membandingkan dengan pekerjaan yang kita miliki saat ini.
5. Bagi Seorang Profesional, Pertimbangkan Alasan ingin Berpindah Kerja
Berpindah kerja merupakan sebuah keputusan yang besar dan harus dipertimbangkan dengan matang. Sebelum kita akhirnya memutuskan untuk berpindah dan mencari pekerjaan, ada baiknya kita juga melakukan evaluasi atas pekerjaan yang kita punya saat ini dan melihat hal apa yang benar-benar mendorong kita untuk mencari kesempatan lain.
Beberapa hal yang bisa kita tanyakan ke diri sendiri adalah:
- Apakah benar bahwa rumput tetangga akan selalu lebih hijau?
Untuk tahu apakah kita hanya tergiur dengan tawaran yang lebih baik tanpa memikirkan apakah kita akan menyukai pekerjaannya.
- Apakah kita memiliki rencana jangka panjang?
Untuk melihat apakah pekerjaan dan perkembangan yang kita miliki sekarang masih sesuai dengan rencana jangka panjang yang kita miliki atau tidak. Jika kita hanya bertahan di zona nyaman, berpindah pekerjaan bisa menjadi pertimbangan.
- Apakah kita diapresiasi?
Untuk mengetahui bagaimana kita dihargai di kantor ini. Jika kita hanya mendapatkan kompensasi tapi tidak mendapat pengakuan atas hasil kerja keras kita, mungkin kita memang harus mempertimbangkan kesempatan lain.
- Bagaimana manajer melihat kita?
Untuk mengetahui bagaimana prospek kita di pekerjaan saat ini. Berbicara dengan manajer akan membantu kita melihat besarnya dukungan mereka untuk kita berkembang. Apabila kita tidak didukung untuk maju, ini bisa menjadi pertanda untuk mencari kesempatan di lain tempat.
6. Gunakan Strategi yang Tepat Saat Masih Menjadi Karyawan dan Mencari Pekerjaan disaat Bersamaan
Beberapa tips yang harus diingat ketika kita mencari kerja namun masih menjadi karyawan di suatu perusahaan adalah:
- Memisahkan dokumen serta akun untuk mencari kerja dengan dokumen kantor
- Berhati-hati dalam bercerita
- Menjadwalkan interview secara strategis dan tidak bertabrakan dengan jadwal kantor
- Perhatikan pakaian yang digunakan untuk bekerja dan pakaian interview jika kebutuhannya berbeda (misalnya, dress code startup dan manajemen konsultan)
- Jangan tinggalkan pekerjaan yang masih menjadi tanggung jawab kita
Mencari pekerjaan, terutama bagi fresh graduate, mungkin bisa menjadi proses yang membingungkan. Kalau kamu butuh bantuan profesional untuk memulai perjalanan pencarian kerja atau karir, yuk segera daftar di KarirLab!
Menyadur dari:
https://www.themuse.com/advice/7-things-you-must-do-before-applying-to-jobs