Kenali potensi karir terbaikmu melalui beragam asesmen psikologi yang terukur, cek sekarang juga! ✨✨✨!
brand-logo
secondary-logo
7 Kegiatan yang Dapat Melatih Critical dan Analytical Thinking-mu!
KarirLab TeamDecember 15, 2023

Karir Tips

7 Kegiatan yang Dapat Melatih Critical dan Analytical Thinking-mu!

Kemampuan berpikir kritis disebutkan oleh World Economic Forum sebagai salah satu dari tiga skill terpenting yang dibutuhkan untuk tetap bertahan di masa depan yang penuh gempuran kecerdasan buatan dan teknologi. Di masa sekarang saja, critical thinking sangat penting untuk kesuksesan di semua bidang pekerjaan. Dilansir oleh weforum.org, berdasarkan survei di negara maju, Amerika Serikat, 3/4 perusahaan mengatakan mereka kesulitan merekrut orang yang tepat yaitu yang memiliki critical thinking sebagai salah satu persyaratan utama untuk diterima.

Kemampuan berpikir kritis termasuk soft skill yang pengajaran dan penerapannya sering tidak terlihat dan dirasakan sehingga tidak semua pelajar hingga lulusan universitas sekalipun paham dan terbiasa untuk melatih kemampuan berpikir kritis ini.

Bisakah soft skill seperti critical thinking diajarkan? Bagaimana cara meningkatkan pemikiran kritis? Nah, tenang saja, KarirLab siap membantumu menjadi individu yang punya critical thinking di atas rata-rata. Simak terus artikelnya!

Pengertian Critical Thinking

Berpikir kritis adalah proses menganalisis, menerapkan, dan mengevaluasi informasi secara aktif yang dihasilkan oleh pengalaman, komunikasi, atau observasi sebagai panduan untuk keyakinan dan tindakan.

Intinya, berpikir kritis adalah pemrosesan informasi yang disengaja yang bertujuan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Pemikiran sehari-hari berbeda dengan pemikiran kritis karena seringkali didasarkan pada pemahaman stereotip tentang perilaku, asumsi, dan kebiasaan kita. Dengan kata lain, pemikiran kritis memungkinkan individu untuk terlibat dengan ide-ide, mempertimbangkan perspektif yang berbeda hingga dapat sampai pada kesimpulan yang masuk akal.

Kenapa Critical Thinking itu Penting?

Di pasar kerja yang sangat dinamis dan kompetitif seperti sekarang, kemampuan berpikir kritis tentu menjadi hal yang dicari para perekrut saat interview kandidat baru.

Critical thinking menjadi penting karena setiap keputusan yang kamu ambil memengaruhi kualitas hidup kamu. Dan jika kamu ingin memastikan bahwa kamu menjalani hidup yang terbaik, paling sukses, dan bahagia, kamu harus dapat membuat pilihan secara sadar.


9 Alasan Kenapa Critical Thinking itu Penting dan Dibutuhkan!

Berikut adalah beberapa alasan pentingnya critical thinking:

  1. Peningkatan keahlian di bidang kamu
  2. Mampu bersaing dalam perkembangan zaman
  3. Pengambilan keputusan yang lebih baik
  4. Memperkuat pemahaman dan pemikiran yang mendalam
  5. Mengatasi pemikiran bias
  6. Identifikasi dan pemecahan masalah (problem solving)
  7. Pengembangan komunikasi yang efektif
  8. Penilaian kritis terhadap informasi
  9. Kreativitas yang lebih besar

Saat menjadi bagian dari lingkungan pekerjaan dan bisnis yang serba cepat serta dinamis, kemampuan berpikir kritis dapat memberdayakan individu dalam menilai situasi yang kompleks, mengidentifikasi potensi resiko dan peluang, serta mengembangkan strategi yang efektif.

Rekomendasi Latihan dan Kegiatan yang Melatih Critical Thinking

Softskill satu ini telah terbukti bermanfaat untuk pengembangan diri. Beruntungnya, terdapat beragam latihan yang dapat meningkatkan critical thinking kamu.

Berikut ini cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis sehingga bisa membuat keputusan yang tidak akan kamu sesali di masa depan.

  1. Memahami proses intelektual kamu
  2. Mengembangkan kesadaran diri (self awareness)
  3. Tingkatkan pemikiran ke depan kamu
  4. Jadilah pendengar yang aktif

Selain cara di atas, diperlukan pula latihan terus menerus untuk mengasah ketajaman dan kemampuan berpikir kritis tersebut. Ada beberapa latihan yang telah teruji dapat meningkatkan dan membuat kamu menjadi ahli dalam analisa serta kritis terhadap segala hal!

  1. Devil’s Advocate
    Ini adalah salah satu cara terbaik untuk melatih critical thinking, dengan mengadopsi peran “Devil’s Advocate”. Ambil sebuah argumen atau pendapat tertentu, kemudian tantang dan pertanyakan secara kritis. Identifikasi kelemahan atau kerentanan argumen tersebut dan cari tahu apakah ada cara untuk memperbaikinya. Dengan melakukan latihan ini, kamu akan terbiasa melihat situasi dari berbagai perspektif dan mengasah kemampuan evaluasi serta analisis kamu.
  2. Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
    Metode analisis SWOT digunakan secara luas dalam bisnis untuk mengevaluasi situasi dan pengambilan keputusan. Terapkan konsep ini dalam konteks kehidupan pribadi kamu. Identifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) yang dapat dimanfaatkan, serta ancaman (threats) yang mungkin akan dihadapi. Dengan mengenali faktor-faktor ini, kamu akan dapat merencanakan langkah-langkah yang lebih efektif dan mengambil keputusan.
  3. Bermain Permainan Strategi
    Permainan seperti catur, sudoku, board games, dapat melatih kemampuan berpikir analitis dan strategis. Ketika bermain, kamu diharuskan merencanakan setiap langkah dengan cermat, mampu memprediksi konsekuensi dari setiap langkah serta membuat keputusan berdasarkan informasi yang tersedia.
  4. Analisis Logika dan Data
    Latihan yang melibatkan pemecahan teka-teki atau masalah logika hingga soal pengambilan data dari sumber yang terpercaya, sangat membantu peningkatan kemampuan kritis kamu. Dengan menganalisis pola, menerapkan pemikiran deduktif, dan menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang ada. Latihan seperti ini memperkuat keterampilan analitis dan mencari solusi secara efektif, selain meningkatkan critical thinking.
  5. Membaca dan Menganalisis Kasus dari Artikel atau Buku hingga Menulis Esai atau Artikel
    Berlatih dengan memilih bacaan yang menantang seperti artikel ilmiah hingga buku atau kasus yang memerlukan pemahaman mendalam membantu karena kamu menjadi menganalisis serta mengevaluasi argumen yang disajikan dari materi tersebut. Kemudian coba untuk menulis, karena menulis membutuhkan kemampuan berpikiran analitis untuk menyusun argumen yang koheren dan terorganisir.
  6. Debat atau Diskusi
    Melalui debat, kamu harus menganalisis argumen orang lain, menentang atau mendukung mereka dan mempertahankan argumen kamu sendiri.

Dalam perjalanan menuju dunia kerja, critical thinking memang sangat dipandang dan menjadi kunci penting untuk sukses secara karir. Melalui latihan dan kegiatan berpikir kritis yang telah dijelaskan di atas, kamu dapat meningkatkannya secara maksimal selama kamu melatihnya dengan konsisten pula. Dengan critical thinking, kamu akan menjadi individu berdaya saing tinggi dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam organisasi tempat kamu bekerja.

Selamat berlatih, dan semoga sukses dalam perjalanan kamu menuju masa depan yang cerah!