Selesai menempuh pendidikan tinggi, tahapan selanjutnya dalam hidup kamu pasti menjadi seorang pencari kerja untuk meraih karir impian. Namun, perlu juga kamu ketahui, perjuangan untuk mendapat pekerjaan di masa sekarang tidaklah mudah. Persaingan dan standar penerimaan yang semakin tinggi, mungkin saja membuat kamu khawatir soal karir kamu.
Tenang, selama kamu terus aktif belajar dan mencari tahu, mencari kerja akan menjadi lebih mudah.
Baca Juga : Cara Mengatasi Rasa Takut Gagal dalam Karir untuk Fresh Graduate
Pada tahapan mencari kerja, kamu pasti akan bertemu dengan tahap interview. Interview atau wawancara kerja termasuk ke dalam tahapan seleksi kerja yang sangat penting. Ini adalah saat kamu mempromosikan dan menyakinkan nilai diri kamu kepada perekrut bahwa kamu adalah kandidat yang mereka cari.
Namun, tentu tidak sedikit yang gagal dalam tahapan interview, setidaknya berdasarkan sumber Job Description Library, lebih dari setengah (50%) kandidat ditolak saat proses interview tahap pertama. Melihat fakta tersebut, tentu membuat kamu paham, bahwa persiapan diri yang matang sangatlah penting. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mencari tahu dan mempelajari pertanyaan interview. Jangan lupa juga untuk berlatih cara menjawab dan mempersiapkan jawaban terbaik untuk setiap pertanyaan yang diajukan recruiter.
Kenapa Tahapan Interview itu Penting, beserta Alasannya!
Interview adalah proses dimana perekrut dapat mengevaluasi calon karyawan berdasarkan kriteria dan juga resume yang telah dilamar. Tentu, menjadi tahapan yang sangat penting bagi kedua belah pihak.
Pertama, melalui wawancara, perekrut melihat kemampuan, pengalaman dan kepribadian calon karyawan secara mendalam sehingga dapat memberikan hasil pembuatan keputusan yang informatif untuk kandidat tercocok dengan posisi yang dibuka.
Kedua, ini merupakan kesempatan bagi kamu selaku calon karyawan untuk memperlihatkan diri dan mengungkapkan potensi kamu. Ini adalah momen dimana kamu bisa menunjukkan keahlian, motivasi serta nilai-nilai yang ada di dalam diri kamu kepada perekrut.
Ketiga, tahapan interview, memberi ruang kepada perekrut untuk menilai kecocokan calon karyawan dengan budaya perusahaan sehingga calon karyawan dapat berintegrasi dengan tim serta organisasi.
Keempat, kamu juga memperoleh kesempatan untuk bertanya secara leluasa dan mendapat informasi tambahan tentang perusahaan maupun posisi yang kamu lamar sehingga kamu bisa terbantu dalam membuat keputusan untuk menerima perusahaan dan posisi, sesuai dengan tujuan karir kamu.
33+ Contoh Pertanyaan Interview yang Umum Ditanyakan!
Penting untuk kamu ingat bahwa pertanyaan interview kerja dapat bervariasi, tergantung pada posisi dan perusahaan yang sedang kamu lamar saat ini. Oleh karena itu, penting untuk kamu research terlebih dahulu soal perusahaan tersebut dan siapkan pertanyaan-pertanyaan cadangan yang mungkin timbul selain yang akan KarirLab berikan di bawah ini:
1. Ceritakan tentang diri kamu dan pengalaman kerja kamu selama ini.
2. Mengapa kamu tertarik dengan posisi ini dan perusahaan kami?
3. Apa kekuatan terbesar yang kamu miliki yang relevan dengan posisi ini?
4. Bagaimana kamu mengatasi tantangan atau konflik di tempat kerja sebelumnya?
5. Ceritakan tentang pencapaian terbesar kamu di pekerjaan sebelumnya.
6. Bagaimana kamu mengelola waktu dan mengatur prioritas tugas?
7. Apa yang kamu ketahui tentang produk atau layanan kami?
8. Bagaimana kamu bekerja dalam tim? Berikan contoh konkrit.
9. Bagaimana kamu menangani tekanan atau tenggat waktu yang ketat?
10. Apa pendekatan kamu dalam memecahkan masalah yang kompleks?
11. Ceritakan tentang saat kamu gagal dan bagaimana Kamu menanganinya
12. Apa yang kamu harapkan dari atasan dan lingkungan kerja ideal?
13. Bagaimana kamu menjaga diri kamu tetap terinformasi tentang tren industri terkini?
14. Bagaimana kamu menilai kesuksesan pribadi kamu dalam pekerjaan?
15. Bagaimana kamu menghadapi perubahan di tempat kerja?
16. Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tidak setuju dengan keputusan atau arahan atasan kamu?
17. Bagaimana kamu mengelola feedback yang konstruktif?
18. Ceritakan tentang pengalaman kamu dalam bekerja dengan pelanggan atau klien yang sulit
19. Bagaimana kamu mengelola konflik atau perbedaan pendapat dengan rekan kerja?
20. Bagaimana kamu memotivasi diri sendiri untuk mencapai target atau sasaran kerja?
21. Bagaimana kamu melihat diri kamu berkembang dalam peran ini dalam jangka panjang?
22. Bagaimana kamu mengukur atau mengevaluasi keberhasilan kerja Kamu?
23. Apa yang membuat kamu tertarik pada industri ini?
24. Bagaimana kamu menjaga keseimbangan antara hidup pribadi dan pekerjaan?
25. Bagaimana kamu menghadapi situasi di mana Kamu harus bekerja dengan sumber daya yang terbatas?
26. Kenapa perusahaan ini harus mempekerjakan kamu?
27. Berapa gaji yang kamu harapkan?
28. Sebutkan skill yang kamu miliki untuk mendukung pekerjaan ini
29. Kapan bisa mulai bekerja di perusahaan ini?
30. Apakah kamu melamar di perusahaan lain?
31. Coba ceritakan yang tidak ada di CV
32. Lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai?
33. Kamu adalah seorang pemimpin atau pengikut?
34. Di CV kamu, terlihat bahwa ada yang kosong. Kenapa?
Itulah 34 contoh pertanyaan interview yang mungkin akan ditanyakan oleh perekrut. Kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang sehingga saat interview yang sesungguhnya, kamu tidak dinilai nervous atau kurang persiapan.
Simak selalu konten artikel dari Karirlab, karena kami adalah partner awal karirmu!