Memilih jurusan untuk S2 atau jenjang pascasarjana perlu pertimbangan yang matang dari berbagai aspek, mulai dari latar belakang studi atau pendidikan hingga tujuan karir di masa depan. Yuk simak tips memilih jurusan untuk S2 berikut ini.
Mengapa Banyak yang Melanjutkan S2?
Mahasiswa yang lulus kuliah studi sarjana memilih untuk mencari pekerjaan sesuai bidang yang dikuasai, namun tak sedikit juga yang memutuskan untuk melanjutkan studi ke pascasarjana atau S2. Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi memiliki berbagai manfaat, mulai dari menambah pengetahuan, hingga peluang karir yang lebih baik di masa depan.
Dengan melanjutkan ke jenjang pascasarjana, kamu akan mendapatkan lebih banyak ilmu dan pengetahuan baru sehingga membuka wawasan lebih luas lagi. Termasuk manfaat lainnya yaitu kesempatan mendapatkan karir yang lebih bagus dengan potensi gaji yang tinggi dan posisi yang strategis. Selain itu, dengan melanjutkan ke S2 akan menambah gelar yang disematkan di belakang nama sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Hal itu menunjukkan bahwa kamu memiliki kompetensi yang telah teruji. Pendidikan tinggi juga akan membuat kamu lebih percaya diri.
Yakin Ingin Lanjut S2?
Sebelum kamu menjawab ‘yakin’, yuk coba simak dan pertimbangkan beberapa point berikut ini:
1. Finansial
Kemampuan finansial penting bagi kamu yang ingin melanjutkan S2. Jenjang pascasarjana membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun jika kamu terbentur dengan biaya dari orang tua yang tidak mencukupi, tak perlu patah semangat. Kamu bisa mengusahakan untuk mendapatkan bantuan biaya pendidikan yang bisa didapatkan dengan mendaftar beasiswa.
2. Memilih Jurusan yang Sesuai dengan Minat Karir
Pilihan jurusan sangat penting untuk diperhatikan saat memutuskan untuk melanjutkan ke S2. Jurusan yang sesuai akan memudahkan kamu dalam menentukan dan memilih karir setelah menyelesaikan studi-mu.
3. Fokus dengan Tujuan
Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 bukan tanpa halangan, banyak yang akhirnya menyerah dan tidak menuntaskan pendidikan tinggi tersebut karena berbagai alasan. Jangan sampai, kamu menjadi salah satu yang tidak fokus dengan tujuan mulia tersebut. Pastikan kamu fokus, tidak mudah goyah, dan membuat target untuk menyelesaikan S2 sesuai dengan waktu yang telah kamu tentukan.
Tips Memilih Jurusan S2
Bagi kamu yang baru lulus studi sarjana atau profesional yang tertarik untuk melanjutkan S2, pastinya kamu tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi karena memiliki banyak manfaat. Namun sebelum kamu memutuskan untuk ambil S2, kamu perlu memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan latar belakang pendidikan yang tepat.
Berikut tips yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih jurusan S2, dirangkum KarirLab dari berbagai sumber.
1. Riset Jurusan S2
Kalau kamu ingin berkarir dibidang akademik, pilih jurusan yang linier dengan studi sarjana. Sedangkan jika kamu ingin berkarir di non akademik, kamu bisa menyesuaikan dengan plan sesuai background studi sarjana. Namun jika kamu masih bingung, coba lakukan riset secara mandiri. Kamu bisa melakukan riset mandiri terkait jurusan yang ingin dipilih. Riset akan memudahkan kamu dalam menentukan pilihan jurusan yang tepat, karena tidak sedikit calon mahasiswa yang bingung karena banyaknya pilihan jurusan di berbagai universitas.
Kamu bisa riset melalui website kampus, kunjungi platform fakultas yang ingin dituju, lihat reviews mahasiswa di jurusan tersebut, perhatikan juga reputasi jurusan tersebut karena merupakan salah satu faktor penting yang mesti diketahui. Kamu juga bisa untuk bertanya langsung dengan mahasiswa di jurusan yang kamu inginkan. Cara lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berkonsultasi, baik dengan dosen atau profesional yang kamu kenal.
2. Mempertimbangkan Karir Setelah Lulus S2
Kamu tentu memiliki karir impian dan ingin mencapainya. Maka, jurusan S2 yang kamu pilih perlu untuk mendukung agar impian tersebut tercapai. Pertimbangkan jurusan yang tepat sebelum kamu memutuskan. Jika kamu ingin menjadi dosen, kamu bisa mengambil jurusan yang linier dengan studi sarjana. Jika ingin berkarir di industri dan perusahaan, kamu bisa mengambil jurusan S2 yang sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut. Maka setelah lulus S2, kamu tidak akan bingung untuk meniti karir karena telah dipersiapkan secara matang sebelumnya.
3. Mempertimbangkan Biaya
Consider the financial cost menjadi salah satu faktor penting sebelum memutuskan memilih jurusan S2. Setiap jurusan S2 memiliki biaya yang berbeda. Kamu bisa mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan untuk jurusan yang kamu pilih.
Umum diketahui, beban biaya jurusan S2 bisa dibilang tidak sedikit, bahkan bisa berkali-kali lipat dari biaya studi sarjana. Maka, kamu perlu untuk melihat secara realistis agar bisa memilih jurusan S2 yang sesuai dengan kemampuan finansial. Jika kemampuan finansial terpenuhi, maka proses studi S2 akan bisa terlaksana dengan lancar.
4. Peluang Beasiswa
Kamu udah riset, menemukan jurusan S2 yang sesuai, namun ternyata terkendala beban biaya? Tenang, banyak jalan menuju Roma. Kamu bisa mencari peluang mendapatkan beasiswa pendidikan untuk program pascasarjana. Di Indonesia, banyak banget peluang beasiswa, mulai dari LPDP, Chevening, StuNed, hingga beasiswa yang berasal dari kampus.
Kamu juga bisa menanyakan langsung ke kampus yang ingin kamu tuju kemungkinan mendapatkan keringanan biaya atau beasiswa. Bahkan, tak sedikit dari pelamar S2 yang juga menyempatkan untuk bekerja part time demi mendapatkan tambahan biaya kuliah.
5. Mempertimbangkan Minat
Salah satu tips memilih jurusan S2 yang sesuai yaitu dengan mempertimbangkan minat. Jika jurusan yang kamu pilih sesuai passion, kamu bisa menikmati proses perkuliahan hingga akhir, lho. Namun perlu kamu ketahui juga, jurusan S2 yang menurutmu sesuai dengan minat belum tentu memberikan potensi peluang karir yang besar.
Oleh karena itu, tak ada salahnya kamu berkonsultasi dengan dosen pembimbing di kampus, profesional yang kamu kenal, dan juga orang tua. Paling tidak, kamu akan mendapatkan berbagai macam wawasan menarik terkait jurusan S2 yang kamu pilih.
Tips memilih jurusan S2 yang telah diuraikan di atas akan membantu kamu dalam memilih jurusan S2 yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, minat karir dan passion. Pastikan, kamu memilih jurusan dengan dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah dijelaskan. Lakukan persiapan yang matang, agar kamu bisa lolos dan diterima di jurusan S2 pilihan.