Masa kuliah merupakan waktu yang tepat untuk menemukan minat karir sebelum bekerja. Memahami minat karir yang tepat memudahkan kamu dalam menentukan jenjang karir usai lulus kuliah. Lalu, bagaimana tips mencari minat karir selama kuliah? Yuk simak ulasannya!
Bagi mahasiswa yang masih berkuliah, minat sangat penting dan berpengaruh terhadap kesuksesan karir di masa yang akan datang. Kamu akan serius dan menikmati dalam meniti karir jika sesuai dengan minat. Kondisi tersebut bisa membuat kamu mencapai kesuksesan dan meraih prestasi di bidang pekerjaan. Kenapa mencari minat karir penting selama berkuliah? Melansir dari DPKAA UNAIR, minat karir akan membuatmu mencintai pekerjaan. Mengetahui minat karir akan mendorong kamu termotivasi saat bekerja. Saat kamu mencintai yang kamu kerjakan, kamu akan memberikan kinerja yang baik. Kamu akan selalu bersemangat, bekerja keras, dan terhindar dari rasa malas.
Seperti disinggung sebelumnya, minat karir yang tepat juga akan mempengaruhi kinerja dan etos kerja. Saat karir selaras dengan minat, kamu akan termotivasi dengan karir lebih tinggi, berani ambil risiko, dan mandiri. Tentu, hal tersebut berdampak positif terhadap karir kedepannya. Selain itu, minat karir akan membuatmu lebih kuat dalam menghadapi tekanan. Minat karir juga akan membuat kamu terus berinovasi. Semakin tinggi minat terhadap bidang atau pekerjaan, kamu akan semakin terpacu untuk berinovasi lebih baik lagi. Kamu akan siap menghadapi berbagai tantangan, antusias dan selalu ingin memberikan yang terbaik.
Tips yang Dapat Dilakukan untuk Mengetahui Minat Karir
Bagi mahasiswa, minat karir tidak selalu didapatkan atau ditemukan dengan mudah. Kamu perlu melakukan eksplorasi bidang, baik bidang yang kamu sukai, atau bidang yang membuatmu tertarik untuk mengerjakannya.
Nah, berikut tips yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui minat karir selama berkuliah. Dilansir KarirLab dari CareerAddict dan Indeed.
1. Pikirkan Ketertarikanmu secara Umum
Cara yang tepat untuk menentukan minat karir yaitu dengan melihat ketertarikanmu secara umum dan carilah yang potensial untuk jenjang karirmu. Bagi mahasiswa, kamu bisa memikirkan mata kuliah favorit di kampus, kenapa kamu menyukainya, apakah kamu pernah mengerjakan proyek tentang subject tersebut, dan apa yang membuat kamu sangat excited dengan mata kuliah tersebut.
Saat kamu mulai menemukan kesukaan yang lebih spesifik, misal politik atau isu kesehatan mental, kamu bisa menanyakan ke diri sendiri, mungkinkah ketertarikan tersebut bisa menjadi karirmu di masa depan.
2. Pertimbangkan Keahlian yang Kamu Miliki
Saat memilih minat karir, kamu bisa mempertimbangkan apa yang membuatmu bagus dalam melakukan sesuatu. Bisa jadi, kemampuanmu itu merupakan talenta unik atau natural gifts. Dengan melakukan hal itu, kamu merasa engaged dan puas atas hasilnya. Kamu bisa mulai menuliskan keahlian dan kekuatan yang dimiliki, bikin list potensial untuk dikembangkan menjadi karir setelah lulus kuliah. Misal, kamu aktif banget di organisasi kampus, bisa jadi kamu sangat jago memimpin sebuah event, menjadi event planner atau bikin EO.
3. Pertimbangan Pengalaman yang Kamu Miliki
Saat berkuliah, kamu mendapatkan banyak pengalaman seperti organisasi, kepanitiaan, mengikuti kompetisi, mengerjakan proyek, dan pengalaman lainnya. Kamu bisa mempertimbangkan pengalaman-pengalaman tersebut. Mulai memilih pengalaman secara spesifik yang paling kamu sukai dan enjoy saat melakukannya.
4. Pertimbangkan Hobi
Hobi yang menjadi pekerjaan bisa jadi idaman banyak mahasiswa. Nah, kamu bisa lho mempertimbangkan hobi saat menentukan minat karir. Caranya, kamu bisa mengidentifikasi hobi yang sering kamu lakukan diluar jam kuliah atau di hari libur. Misalnya, main sepak bola, melukis, berkebun, dan berbagai macam hobi lainnya. Hobi tersebut bisa jadi inspirasi minat karir di masa yang akan datang. Beberapa orang bahkan menjadikan hobinya sebagai pekerjaan full time, lho.
5. Mengikuti Assessment Minat Karir Secara Online
Saat ini, banyak sekali assesment terkait minat karir yang tersedia di online, kamu bisa mengikuti salah satunya. Saat mengikuti assessment minat karir tersebut, kamu akan mendapatkan pertanyaan seputar pekerjaan yang kamu inginkan. Usai mengikuti assessment, kamu akan mendapatkan rekomendasi pekerjaan yang sesuai dengan minat karirmu.
6. Riset Karir
Bagi sebagian mahasiswa, minat bisa dicari dengan cara melakukan riset karir. Memahami berbagai macam karir, posisi, skill yang dibutuhkan, tanggung jawab secara spesifik, dan berbagai requirements lainnya. Kamu bisa memahami yang sesuai dengan minat dan kualifikasi, dan memudahkan kamu dalam menentukan minat karir setelah lulus kuliah.
7. Minta Feedback Keluarga dan Teman Kuliah
Kamu kebingungan menentukan minat karir? Coba tanya keluarga atau teman kuliah. Minta feedback dari mereka. Mungkin saja, feedback mereka bisa menunjukkan career paths yang tidak kamu pertimbangkan sebelumnya. Keluarga dan teman kuliah bisa menjadi inspirasi meskipun tak sesuai ekspektasi orang tua. Namun perlu diperhatikan, jangan biarkan minat orang lain mempengaruhi keputusanmu.
Mencari minat karir selama berkuliah bisa jadi sulit dan berat yang mesti dilakukan. Namun, langkah tersebut akan berpengaruh besar terhadap kesuksesan karir di masa depan. Oleh karena itu, mengetahui minat karir sejak dini akan memudahkan dalam menentukan langkah karir yang tepat, dan kebahagiaan diri kamu.