Banyak mahasiswa semester akhir yang bertanya-tanya, kapan ya bisa mulai mencari kerja?
“Udah mau masuk semester akhir nih, tapi bingung apply kerja gak ya? Pengen cari pengalaman, pengen cari pemasukan sampingan, tapi aku apply posisi apa ya? Baiknya di industri apa ya? Tapi kalo ngelamar nanti gimana ya skripsinya? Duh!”
Hayo para mahasiswa semester akhir, siapa nih yang masih galau dan bingung kapan harus mulai mencari kerja? Atau bingung mau mulai karir kamu dari mana karena masih belum dapat surat keterangan lulus alias SKL?
Berdasarkan survei sederhana yang dilakukan oleh KarirLab dengan mengambil sampel secara acak mahasiswa di Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan, perguruan tinggi negeri maupun swasta, ditemukan bahwa 7 dari 10 mahasiswa belum tahu dan masih ragu-ragu kapan mereka harus segera mulai mencari kerja. Kalau kamu salah satunya, berarti artikel ini buat kamu! Karena, jangan sampai ketidaktahuan kamu membuat kamu jadi diam saja, termenung, dan tidak tahu harus bergerak kemana. Kemungkinan besar, saat ini adalah waktu yang tepat untuk kamu memulai!
Ada banyak sekali hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum kamu memutuskan mencari kerja. Sebaiknya, mencari kerja bukan hanya karena iseng, apalagi kalau masih banyak kualifikasi yang mungkin belum kamu miliki. Kamu harus terlebih dahulu mengenali kemampuan, minat, dan bakat kamu. Kamu juga harus tahu apakah kamu mau melamar ke industri pekerjaan yang sesuai jurusan atau berbeda? Penting juga untuk kamu mengenali industri tersebut, pengetahuan yang dibutuhkan, serta posisi yang dituju. Gunakan kesempatan melamar kerja sebaik-baiknya.
Sebenarnya, tidak ada aturan kapan kamu harus mulai mencari kerja. Jika kamu merasa siap dengan kemampuan yang kamu miliki dan sudah melakukan research industri serta perusahaan yang dituju, kamu bisa mulai mempersiapkan. Perhatikan juga pengalaman yang kamu miliki, baik pengalaman organisasi, magang, lomba atau proyek yang pernah dikerjakan. Tentunya, akan sangat membantu jika kamu adalah mahasiswa semester akhir dengan jadwal yang tidak terlalu padat. Ambil waktu 6 bulan sebelum lulus untuk mempersiapkan dan menyusun resume yang menyorot pencapaian kamu. Gunakan waktu ini untuk berlatih interview dengan teman atau career coach yang kamu tahu.
Nah, ada beberapa tips tambahan nih dari KarirLab untuk kamu yang sudah mau mulai mempersiapkan. Yuk kita simak!
1. Jangan Ragu untuk Melamar Posisi Magang/Internship
Perusahaan akan mengerti bahwa kamu juga masih memerlukan bimbingan. Dengan melamar posisi magang pada semester tengah ataupun pada semester akhir, kamu akan belajar banyak mengenai dunia kerja, interaksi dengan rekan kerja di perusahaan, sambil mengenali hal baru dan mengasah kemampuan.
2. Ikut Minimal 1 Kegiatan Volunteer atau Organisasi
Kegiatan sosial dapat melatih pengembangan diri, komunikasi, kerja tim, dan memperluas networking! Usahakan kamu juga dapat memberikan impact pada kegiatan tersebut ya.
3. Ikut Lomba!
Kalau kamu tidak suka ikut lomba, kamu bisa juga bikin proyek bareng teman kuliah lho. Dengan mengerjakan proyek, selain membangun portofolio, kamu juga akan melatih skill kerja tim dan leadership.
4. Ikut Minimal 1 Pelatihan untuk Skill yang Kamu Inginkan
Kamu suka desain? Pelajari software Adobe. Kamu suka menulis? Ikut pelatihan menulis. Kamu tertarik dengan software engineering? Pelajari bahasa pemrograman baru. Saat ini, ada banyak sekali sumber pembelajaran yang dapat kamu manfaatkan, mulai dari yang gratis hingga berbayar.
5. Buat Resume, Portofolio, Cari Tahu Industri dan Perusahaan Impian Kamu
Latih juga cara kamu membawa diri dan menjawab pertanyaan interview ya!
Meskipun ada banyak hal yang harus dipersiapkan, jangan takut dan berkecil hati ya. Itulah gunanya mempersiapkan dari jauh-jauh hari, agar kita dapat mempersiapkan semuanya dengan baik.
Selain itu, kalau kamu masih bingung bagaimana cara menulis resume yang baik, KarirLab siap untuk membantu ya! Jadi, gak perlu ragu dan takut lagi deh untuk bersaing sebagai mahasiswa tingkat akhir!