Profesi yang mengandalkan hitung-hitungan bisa jadi favorit banyak orang karena memiliki potensi penghasilan tinggi, tetapi tak sedikit juga orang yang lebih memilih pekerjaan dengan sedikit melibatkan hitung-hitungan karena dianggap sulit memahami dan mengerti matematika. Yuk simak, rekomendasi pekerjaan buat kamu yang anti dengan hitung-hitungan.
Setiap orang berhak memilih profesi yang diinginkan, termasuk pekerjaan yang tak menuntut untuk menggunakan hitungan atau matematika. Penyebabnya, mereka merasa sulit dan tidak menguasai hitungan, baik rumus hingga hitungan angka. Selain itu, banyak orang yang tidak menyukai hitungan atau matematika karena dianggap horor. Horor tersebut diartikan sebagai matematika merupakan pengetahuan yang sangat sulit dimengerti dan membosankan dibandingkan bidang keilmuan yang lain.
Melansir dari berbagai sumber, penyebab lain orang menghindari dan tidak menyukai hitungan karena lemah dan buruk dalam proses penambahan, pengurangan, penglian, maupun pembagian angka. Namun perlu kamu ketahui, kekurangan dalam hitungan tidak berpengaruh dengan peluang kerja di masa depan. Banyak sekali lowongan pekerjaan di luar sana yang tidak mewajibkan pekerja untuk jago matematika, lho. Nggak percaya? Berikut penjelasannya.
Anti Hitungan, Ini Rekomendasi Pekerjaan yang Bisa Kamu Coba!
Banyak sekali lowongan pekerjaan, namun tidak semuanya cocok bagi mereka yang anti hitungan. Terlebih bagi mereka yang memiliki kekurangan dalam pengetahuan matematika. Namun jika kamu termasuk di antara mereka, tak perlu mengeluh. Banyak banget pekerjaan di luar sana yang cocok bagi kamu yang anti hitungan. Berikut rekomendasi pekerjaan dengan potensi gaji tinggi yang tidak membutuhkan kemampuan matematika.
1. Designer
Profesi sebagai designer cocok banget bagi kamu yang nggak suka atau benci dengan hitungan. Designer bekerja secara kreatif di berbagai lingkup bidang, mulai dari interior designer, fashion design hingga aksesori. Menjadi designer membuka peluang kamu untuk bekerja tanpa disibukkan dengan hitung-hitungan. Kamu hanya perlu mengikuti tren dan industri, serta menciptakan karya yang bagus.
2. Animator
Tak berbeda jauh dengan designer, animator merupakan profesi yang minim bersinggungan dengan hitung-hitungan. Sebagai animator, kamu akan bekerja kreatif, menghasilkan visual yang menarik dan menciptakan karya dengan berbagai teknik.
3. Komunikasi dan Media
Banyak banget lowongan di industri media dan juga komunikasi. Pekerjaan ini cocok bagi kamu yang suka banget interaksi dengan orang lain dan menghindari hitung-hitungan. Kamu hanya perlu mampu mengulik informasi yang menarik dan trending. Profesi yang bisa kamu mulai dari jurnalis, wedding organizer, penyiar radio, dan berbagai pekerjaan lainnya.
4. Penerjemah
Bekerja di bidang bahasa akan membuat kamu minim tanggung jawab terkait hitung-hitungan. Salah satunya profesi sebagai penerjemah. Tugas dan tanggung jawab yang diemban penerjemah adalah mengartikan bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya.
5. YouTuber
Di masa kini, YouTuber menjadi profesi yang banyak diidamkan oleh banyak orang. YouTuber memiliki ruang yang bebas untuk berekspresi, tanpa harus takut dengan tugas hitung-hitungan. Kamu bisa membuat karya yang sesuai dengan keinginan diri sendiri dan mengasah kreativitas.
6. Blogger
Selain YouTuber, blogger juga bisa menjadi profesi yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu hanya perlu menulis artikel dengan berbagai macam topik, dan mengundang banyak pembaca. Semakin banyak pembaca blog, maka peluang untuk mendapatkan penghasilan tinggi juga terbuka lebar.
7. Customer Service
Salah satu pekerjaan yang cocok banget bagi kamu yang anti hitungan yaitu Customer Service. Melansir dari berbagai sumber, seorang CS memiliki peran penting sebagai wajah perusahaan. Mereka akan berinteraksi langsung dengan berbagai pihak, mulai konsumen hingga klien.
Customer Service juga memberikan layanan secara langsung, baik dengan bertatap muka atau melalui sambungan telepon. Peran mereka tidak bisa dianggap remeh, lho. Sebagai perwakilan perusahaan, seorang CS akan membangun citra perusahaan. Melalui peran CS, retensi penjualan juga akan meningkat, sales bertambah, dan data pelanggan akan tercatat dengan rapi sebagai arsip penting perusahaan.
8. Psikolog
Profesi lain yang cocok bagi kamu yang anti hitung-hitungan yaitu psikolog. Sebagai seorang psikolog, kamu bekerja dengan mengandalkan kemampuan tentang hidup yaitu dengan membantu orang mengatasi masalah pribadi maupun memiliki masalah karir. Profesi ini sangat minim berhadapan dengan hitung-hitungan.
9. Fotografer
Profesi fotografer sedang naik daun dan diminati oleh berbagai kalangan. Fotografer bertugas mengabadikan momen penting, seperti pernikahan, lamaran hingga event tertentu. Sebagai fotografer, kamu nggak perlu berhadapan dengan hitung-hitungan. Tugas kamu yaitu mengambil gambar dengan hasil yang bagus.
10. Pengacara
Seorang pengacara membutuhkan pengetahuan yang mendalam, namun tak terlalu membutuhkan kemampuan hitung-hitungan yang tinggi. Kamu akan fokus untuk menghafal berbagai macam pasal, melakukan analisa kasus, dan berpotensi mendapatkan penghasilan tinggi. Pekerjaan sebagai pengacara bisa kamu pertimbangkan dengan baik.
Manfaat dan Hal Positif dari Hitung-hitungan dalam Karir
Banyak sekali orang yang merasa jika hitung-hitungan atau matematika sangat sulit dipelajari. Namun tanpa kamu sadar, kehidupan sehari-hari tak terlepas dari konsep matematika itu sendiri. Mulai dari jual beli, menabung, dan banyak kegiatan lainnya. Oleh karena itu, hitung-hitungan merupakan kemampuan penting bagi kita, tak terkecuali dalam meniti karir.
Mereka yang menguasai matematika akan memudahkan dalam berbagai hal di pekerjaan, mampu menyelesaikan masalah, dan banyak manfaat lainnya. Manfaat hitung-hitungan bagi pengembangan diri di lingkungan kerja di antaranya melatih kedisiplinan, mampu mengelola penghasilan dengan baik, mengatur pengeluaran, dan hal terkait finansial lainnya.
Orang yang jago matematika memiliki peluang mendapatkan pekerjaan dengan potensi penghasilan tinggi. Namun, peluang tersebut juga bisa dicapai juga oleh orang yang anti hitung-hitungan. Di era digital seperti saat ini, banyak sekali high-paying jobs yang tidak menuntut kemampuan tinggi hitung-hitungan.