Membicarakan SEO sebagai karir atau manfaatnya selalu berpotensi menjadi topik yang panjang. Dalam era digital saat ini, SEO (Search Engine Optimization) menjadi faktor penting dalam memperoleh visibilitas online yang baik. Setiap hari ada miliaran orang menggunakan mesin pencarian untuk mencari informasi, termasuk untuk mencari produk yang ingin mereka beli. Sehingga keahlian dalam bidang SEO banyak dicari oleh perusahaan di berbagai sektor.
Tak heran banyak anak muda yang tertarik menggeluti bidang SEO untuk menjadi seorang SEO Specialist. Berdasarkan data dari Kemenko Perekonomian, 2020, SEO specialist termasuk ke dalam 35 daftar COL Indonesia tahun 2018-2019. COL sendiri adalah Daftar Pekerjaan Kritis, yang merupakan pekerjaan yang banyak dicari oleh industri namun susah terisi karena adanya ketidakcocokan antara lulusan pendidikan dengan kebutuhan industri.
Berkaca dari itu, tentu membuat prospek karir profesi satu ini semakin menjanjikan di era digital. Optimasi website, berkutat dengan analytic serta list keyword hingga meningkatkan traffic dan ranking pencarian dari website perusahaan menjadi beberapa target serta tanggung jawab SEO specialist.
Apa itu SEO Specialist?
SEO Specialist atau Search Engine Optimization Specialist adalah seorang profesional yang memerlukan kemampuan analitik, marketing dan juga dasar coding untuk optimasi website agar memiliki peringkat lebih baik di hasil pencarian Google.
Menjadi seorang SEO specialist tak hanya menyebar keyword di beberapa halaman web. SEO yang sukses lebih dari itu. Peran SEO specialist sangat besar, karena ada hardskill dan softskill yang terlibat untuk bisa menjadikan website perusahaan memiliki traffic yang tinggi.
Gaji SEO Specialist dan Career Path SEO Specialist
Mengetahui sedikit tentang apa itu SEO Specialist, tentu membuatmu penasaran juga dengan peluang secara material maupun nonmaterial untuk profesi satu ini.
Secara poolsize untuk lowongan kerja, setidaknya tersedia 3.000an yang berkaitan dengan SEO Specialist di Indonesia, belum lagi di luar negeri. Rata-rata gaji SEO Specialist di Indonesia sendiri berkisar di Rp 72.000.000/tahun. Itupun termasuk untuk entry level job, umumnya jika kamu sudah memiliki pengalaman 2-3 tahun, kamu bisa digaji Rp 7-9 juta/bulan. Dan tentu akan semakin bertambah seiring pertumbuhan career path.
Berikut beberapa jenjang karier yang dapat kamu raih jika menekuni bidang ini adalah:
- Junior SEO Specialist/SEO Associate (entry level, pengalaman 0-1,5 tahun)
- SEO Executive (pengalaman 2-3 tahun)
- SEO Manager (pengalaman lebih dari 5 tahun)
- Head of Digital (pengalaman lebih dari 10 tahun)
Tanggung Jawab SEO Specialist
Dengan menjadi pekerjaan yang masuk ke daftar pekerjaan kritis dan digaji rata-rata diatas UMR untuk entry level job, tentu tanggung jawab dan tugas SEO Specialist tidaklah mudah. Seperti yang sudah disampaikan di awal, profesi ini memerlukan 2-3 gabungan skill, yaitu analitik, marketing, & dasar coding. Coding diperlukan karena berkaitan erat dengan teknologi serta website.
Maka dari itu, agar kamu punya gambaran yang lebih jelas, berikut ini beberapa tugas SEO Specialist.
- Mengembangkan rencana konten yang akan dipublikasikan, termasuk juga penggunaan kata kunci terkait yang relevan
- Mempromosikan website secara online dan offline
- Merancang infrastruktur teknis yang diperlukan untuk pengoptimalan SEO
- Memastikan bahwa konten dan website telah dioptimalkan dengan baik di semua platform yang tersedia
- Membuat laporan yang terperinci mengenai kinerja website yang telah dioptimalkan menggunakan SEO
- Menganalisis website dari perspektif mesin pencari dan visitors
- Selalu mengikuti perkembangan dan perubahan yang terjadi pada algoritma Google
- Mengelola semua aspek yang terkait dengan marketing melalui mesin pencari. Maka dari itu, SEO Specialist memerlukan pengetahuan seputar search engine marketing (paid ads) pula.
- Merencanakan strategi optimasi website, termasuk aset gambar agar load speed lebih efektif, konten, kata kunci, link building, dan lainnya.
Skill SEO Specialist
Dari sekian banyak tanggung jawab, SEO Specialist tentu memerlukan kemampuan tertentu agar dapat menjalankan pekerjaan dengan maksimal. Kemampuan yang wajib dimiliki seorang SEO Specialist dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu hard skill (keterampilan teknis) dan soft skill (keterampilan interpersonal). Berikut adalah penjelasan mengenai skill SEO Specialist yang diperlukan:
Hard Skill
Ada beberapa kemampuan teknis yang akan menunjang pekerjaan sebagai SEO Specialist
- Menguasai Tools SEO
SEO sendiri adalah ilmu praktis yang kompleks dan melibatkan banyak variabel. Untuk dapat mengelola berbagai data yang luas seperti kata kunci, backlink, analisa kompetitor, link (tautan) yang rusak dan masalah-masalah dalam website lainnya, seorang SEO specialist, perlu menggunakan berbagai alat SEO yang dapat memudahkan pekerjaan.
Tentu, jika mengolah data tersebut secara manual akan memakan banyak waktu dan hampir tidak mungkin dapat dilakukan.
Penasaran dengan tools apa saja yang sering digunakan oleh SEO Specialist? Secara singkat beberapa diantaranya adalah Ahrefs, PageSpeed Insight, Screaming Frog, YoastSEO, WooRank, Semrush maupun Ubersuggest.
- Analisa Performa Website
Keterampilan paling penting selain penguasaan tools adalah bagaimana kamu, sebagai SEO Specialist, dapat melakukan analisa untuk meningkatkan performa website. Pekerjaan sehari-sehari SEO Specialist memang akan berinteraksi dengan berbagai data sehingga pemahaman tentang bagaimana membaca, menafsirkan, memeriksa efektivitas strategi yang telah diimplementasi, dan membuat keputusan berdasarkan data tersebut menjadi sangat penting. Dengan begitu, SEO Specialist dapat meningkatkan peringkat serta lalu lintas website.
- Paham Basic Coding
Meski tidak harus ahli dalam bidang programming, sebagai SEO Specialist kamu perlu paham terkait dasar-dasar coding karena kamu berinteraksi langsung dengan performa website. Hal ini diperlukan jika sewaktu-waktu ada masalah teknis dengan website yang kamu pegang.
Dengan memahami coding, kamu bisa mengidentifikasi masalah yang terjadi serta bekerja sama dengan developer untuk mengatasinya. Dalam beberapa job requirement, skill ini masih dicari loh, sehingga akan menjadi nilai tambah.
- Menguasai Penerapan Strategi Link Building
Skill selanjutnya adalah menerapkan strategi link building. Kompetensi ini menjadi penting untuk meningkatkan otoritas domain (DA) dalam mesin pencarian melalui pembuatan backlink berkualitas ke website yang dikelola.
- Research
Riset yang dilakukan seringkali berhubungan dengan analisis keyword, kompetitor hingga memantau tren yang sedang berkembang di masyarakat yang dapat punya potensi untuk meningkatkan peringkat halaman website.
Seperti misalnya saat COVID-19, banyak SEO specialist membuat konten seputar itu karena memang banyak yang mencari informasi tentang COVID-19, sehingga untuk meningkatkan visibilitas online perusahaan, dibuatlah strategi-strategi tersebut.
Setelah melakukan riset, tentu perlu menguji melalui eksperimen dan melihat keefektifan strategi konten dalam menarik perhatian audience.
- Menulis Konten
SEO berkaitan erat dengan konten artikel pada sebuah website. Meski penulisan konten menjadi tugas SEO Writer, sebagai seorang SEO Specialist, kamu juga perlu memiliki pemahaman tentang keterampilan menulis. Hal ini akan memudahkan dalam berkoordinasi dengan SEO Writer untuk mengoptimalkan konten dan meningkatkan peringkat halaman website yang kamu tangani.
Soft Skill
Tentunya setiap bidang pekerjaan perlu mengharmonisasikan antara hard skill dan soft skill, pasalnya jika kamu punya hard skill, tapi softs kill kamu tidak dilatih, kamu akan kesulitan berkomunikasi antar anggota.
Beberapa soft skill yang dibutuhkan dalam keseharian SEO Specialist:
- Berpikir Kritis
- Komunikasi
- Project management
- Membuat keputusan
- Bisa belajar dengan cepat (adaptif & up to date)
- Kreatif
Baca Juga: 20 Skill yang Dapat Membuat Resume-mu Lebih Menarik!
Sangat menarik bukan pekerjaan satu ini? Setelah membaca hingga selesai, apakah kamu ingin menjadi profesional di bidang SEO? Jenjang karir hingga gajinya pun sangatlah aman untuk masa depan, apalagi profesi ini masih menjadi daftar pekerjaan kritis yang kekurangan talenta digital kompeten.