Business Operation memegang peranan penting bagi sebuah perusahaan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Operasional bisnis juga membuat perusahaan mampu mencapai goals yang diinginkan. Berikut penjelasannya!
Apa Itu Business Operation?
Melansir dari catalant.com, business operation merupakan tugas harian untuk meningkatkan value perusahaan dan mendapatkan profit. Lebih spesifik lagi, business operation aktivitas yang mentransformasikan input menjadi output berupa jasa, layanan, dan produk. Business operation juga dikaitkan dengan perencanaan, produksi, manajemen, sales, marketing, finansial hingga akunting. Dalam sebuah perusahaan misalnya, business operation meliputi operasional sales, inventory control, warehousing, dan berbagai lini lainnya.
Namun, perlu kamu ketahui, operasional bisnis tergantung dengan industri dan bisnis yang dijalankan. Beberapa operasional bisa meliputi marketing, sales hingga service. Namun, di berbagai perusahaan lainnya, operasional bisnis bisa meliputi produk, manufaktur hingga order management. Dengan menerapkan operasional bisnis, perusahaan mampu membuat strategi, goals, dan mendapatkan revenue atau pendapatan sebesar-besarnya.
Mengapa Role Ini Penting di Sebuah Perusahaan?
Melansir dari Marketing91, business operation yang efektif memberikan dampak langsung terhadap perusahaan. Berikut di antaranya:
1. Meningkatkan produktivitas.
2. Mengurangi biaya investasi untuk produksi.
3. Meningkatkan pendapatan pada bisnis secara signifikan.
4. Memastikan terciptanya budaya inovasi dan pengembangan terhadap bisnis yang dijalankan.
Tanggung Jawab Seorang Business Operation
Operasional bisnis bertanggung jawab terhadap keberlangsungan berbagai elemen pada perusahaan, mengelola, dan meningkatkan berbagai lini. Meskipun, setiap operasi bisnis bervariasi di tiap industri. Tanggung jawab business operation, di antaranya melakukan analisis dan meningkatkan proses bisnis. Kamu bisa melakukan analisis kinerja operasional, caranya dengan melakukan pemetaan. Jika ditemui hambatan, kamu bisa mulai menerapkan strategi baru untuk mengatasi hal tersebut.
Tugas lainnya yaitu mengidentifikasi sesuatu yang menghambat pertumbuhan bisnis. Caranya dengan melacak, menganalisa operasional, masalah yang muncul, penghambat keuntungan perusahaan dan lain sebagainya. Selanjutnya, membuat proses bisnis yang baru. Selain menganalisis proses yang telah running atau berjalan, kamu bisa mulai membuat proses bisnis baru.
1. Membuat Anggaran Bisnis
Staff operasional bisnis secara umum bertanggung jawab dalam mengawasi operasional bisnis. Mulai dari membuat anggaran dan mengontrol pengeluaran yang diperlukan. Tujuannya, tim bisa bekerja sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
2. Membuat Laporan Bisnis
Untuk memantau perkembangan bisnis, staff operasional bisnis membuat laporan yang ditujukan kepada perusahaan agar memudahkan proses pengawasan. Laporan juga bisa berupa data, dan masalah yang ditemui di lapangan.
3. Memantau Proses Bisnis
Operasional bertugas melakukan pemantauan, pengecekan dokumen secara detail, dan membantu staf lain menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tanggung jawabnya secara efisien.
4. Inventaris
Tugas umum operasional yaitu melacak ketersediaan inventaris, terutama bagi tim operasional yang bekerja di industri ritel.
5. Menjaga Hubungan dengan Relasi Eksternal
Tak hanya dengan rekan kerja, tim operasional juga bertugas menjaga hubungan dengan relasi, konsumen, dan juga mitra bisnis yang potensial di luar kantor. Harapannya, hubungan baik tersebut akan membantu bisnis mencapai kesuksesan.
Skill yang Perlu Dimiliki Business Operation
Sebagai pekerja di bidang business operation, kamu harus memiliki soft skill dan hard skill yang mendukung strategi dan proses yang dilakukan perusahaan agar sukses. Berikut skill yang mesti dimiliki dirangkum dari berbagai sumber.
1. Kemampuan Proses Data
Tergantung di mana perusahaan kamu bekerja, kemampuan memproses data sangat penting untuk dimiliki. Data akan menunjukkan berbagai aspek terkait perusahaan, mulai dari data cash flow, sales atau penjualan, hingga invoice pelanggan. Secara teknis, kamu akan mudah menerjemahkan data dan membuat reports.
2. Komunikasi
Bekerja di bidang business operation membuat kamu harus berinteraksi dan berkolaborasi dengan berbagai rekan kerja, atasan, hingga klien. Kemampuan komunikasi merupakan skill esensial yang mesti dimiliki. Dengan skill interpersonal tersebut, kamu akan mudah menjalin komunikasi dengan orang lain terkait bisnis, melakukan negosiasi hingga presentasi.
3. Membuat Keputusan
Dalam manajemen operasional, kamu harus memiliki decision making skill. Dengan begitu, kamu mampu mengidentifikasi informasi penting dan mengevaluasi berbagai elemen dalam operasional. Kemampuan tersebut akan membuat kamu menjadi lebih bijak menyeleksi sudut pandang dan konsekuensi potensial di lingkungan kerja.
4. Manajemen Waktu
Operasional menuntut kamu untuk mengatur waktu sebaik mungkin. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan manajemen waktu, menentukan prioritas, dan menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline yang telah ditentukan.
5. Fleksibel dan Adaptif
Di lingkungan kerja, kemampuan adaptif dan fleksibel sangat dibutuhkan dalam operasional. Kemampuan tersebut akan membuat kamu mampu mengikuti flow pekerjaan yang cepat dan kompleks dengan mudah.
6. Teamwork
Kemampuan esensial lain yang mesti dimiliki yaitu kerjasama tim. Skill teamwork membuat kamu mampu memahami task setiap pekerja, bekerja efektif, dan terorganisir dengan baik.
Mengetahui seluk beluk karir business operation akan memudahkan kamu dalam mempersiapkan diri, baik dengan menggali pengetahuan lebih jauh terkait business operation hingga mengikuti training. Kamu juga bisa mengasah skill yang perlu dimiliki, caranya bisa dengan magang untuk menambah pengalaman.