Kenali potensi karir terbaikmu melalui beragam asesmen psikologi yang terukur, cek sekarang juga! ✨✨✨!
brand-logo
secondary-logo
Kamu Perlu Tau: Kelebihan Menjadi Freelancer!
KarirLab TeamDecember 01, 2023

Career Guide (Specific Role)

Kamu Perlu Tau: Kelebihan Menjadi Freelancer!

Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan pola kerja terutama sejak COVID-19 melanda Indonesia, profesi freelancer dan kegiatan freelance semakin menunjukkan peningkatan minat secara supply maupun demand.

Hal ini dapat diamati bersama lewat data Google Trends Indonesia dalam 3 tahun terakhir (2020-2023) yang dapat dilihat pada lampiran gambar di bawah ini. Data ini diambil dengan konteks semua kategori pekerjaan lepas termasuk beauty, content creator, dan lain sebagainya.

(Data Google Trends 2020 - 2023 terkait pencarian kata freelancer dan freelance)

Pengertian Freelancer

Seorang freelancer adalah individu yang bekerja secara mandiri tanpa bergabung dengan perusahaan tertentu dan biasanya menawarkan jasa atau keahliannya kepada klien yang membutuhkannya.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas kelebihan menjadi seorang freelancer dan tips untuk menjadi freelancer yang sukses!

Kelebihan Menjadi Seorang Freelancer

1. Fleksibilitas dan Kebebasan

Salah satu kelebihan menjadi seorang freelancer adalah memiliki fleksibilitas dan kebebasan dalam menentukan jadwal kerja maupun lingkungan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pribadi. Seorang freelancer dapat bekerja dari rumah, kafe, atau tempat lain yang menurutnya nyaman dan tidak terikat pada waktu atau tempat seperti pekerja kantor pada umumnya.

2. Penghasilan yang Lebih Tinggi

Seorang freelancer biasanya memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan tetap dengan keahlian yang sama. Hal ini disebabkan karena seorang freelancer dapat menentukan harga jasa sendiri dan biasanya lebih tinggi dari pada upah tetap yang diberikan oleh perusahaan.

3. Pengalaman Kerja yang Beragam

Seorang freelancer memiliki kesempatan untuk bekerja dengan berbagai klien dari berbagai industri dan project yang berbeda sehingga dapat menambah pengalaman dan keterampilan kerja yang beragam. Hal ini dapat meningkatkan nilai jasa yang ditawarkan dan membuatnya lebih mudah mendapatkan klien di masa depan.

4. Mempunyai Kontrol atas Pekerjaan dan Klien

Seorang freelancer dapat memilih klien dan jenis pekerjaan yang ingin dikerjakan. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk menentukan arah karir hingga memfokuskan diri pada keahlian tertentu.

5. Tidak ada Batasan Geografis

Seorang freelancer dapat bekerja dari mana saja tanpa batasan geografis. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk mendapatkan klien dari berbagai daerah maupun negara dan mengembangkan networking yang lebih luas pula.

6. Meningkatkan Keterampilan

Seorang freelancer harus terus belajar dan meningkatkan keterampilannya agar bisa terus relevan dalam industri serta bersaing dengan freelancer maupun teknologi-teknologi terbaru lainnya. Hal ini dapat membantu kamu sebagai freelancer untuk meningkatkan nilai jasa yang kamu tawarkan serta membuka peluang pekerjaan yang lebih baik di masa depan.

Tantangan Menjadi Freelancer

Meskipun menjadi seorang freelancer memiliki banyak kelebihan dan menjadi pilihan karir yang menarik, namun ada juga tantangan yang akan dihadapi seorang freelancer. Berikut adalah tantangan menjadi seorang freelancer:

1. Kesulitan Membangun Portfolio dan Mendapatkan Klien di Awal

Seorang freelancer yang baru mulai berkarir, pasti merasakan tantangan paling umum yang satu ini. Saat baru mengawali karir sebagai freelancer, tentu kamu tidak memiliki portfolio yang memadai untuk menunjukkan keterampilan dan kemampuanmu kepada calon klien.

Selain itu, menemukan klien yang tepat dapat menjadi tantangan tersendiri bagi kamu yang baru mulai berkarir di bidang ini.

Untuk mengatasi tantangan ini, cobalah untuk membangun portfolio kamu mulai dari pekerjaan kecil seperti tugas sekolah atau kampus kamu, maupun pekerjaan sukarela yang pernah kamu kerjakan. Cobalah menawarkan jasa kamu secara gratis atau dengan harga diskon untuk pengalaman awal dalam membangun reputasi kamu kepada orang lain.

2. Menjaga Motivasi dan Disiplin Diri Sendiri

Sebagai seorang freelancer, kamu harus memiliki motivasi dan disiplin diri yang tinggi untuk tetap produktif dan terus mengembangkan keterampilan. Namun, karena tidak ada bos atau atasan yang mengawasi, bisa jadi kamu kesulitan untuk memotivasi diri sendiri dan menghindari distraksi.

Ini bisa menjadi tantangan, terutama ketika freelancer menghadapi situasi yang kurang menyenangkan seperti deadline yang ketat atau proyek yang kompleks.

Untuk mengatasi tantangan ini, cobalah untuk membuat jadwal kerja yang jelas dan tetap berkomitmen untuk mematuhi jadwal tersebut. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan dan melepaskan stres, seperti olahraga atau hobi, untuk menjaga keseimbangan hidup.

3. Tidak Memiliki Tunjangan Karyawan seperti Asuransi Kesehatan atau Cuti

Salah satu keuntungan menjadi karyawan adalah mendapatkan tunjangan seperti asuransi kesehatan dan cuti. Namun, sebagai seorang freelancer, kamu tidak memiliki tunjangan ini.

Untuk mengatasi tantangan ini, cobalah untuk mencari solusi alternatif seperti mencari asuransi kesehatan mandiri atau menyesuaikan jadwal kerja kamu dengan liburan atau peristiwa penting.

4. Kesulitan Memperkirakan Pengeluaran

Sebagai seorang freelancer, kamu harus mengelola pengeluaran secara sendiri, termasuk biaya operasional, pajak hingga asuransi. Ini bisa menjadi tantangan karena kamu mungkin tidak tahu bagaimana cara memperkirakan biaya yang tepat dalam menjalankan usaha freelance kamu.

Untuk mengatasi tantangan ini, cobalah untuk melakukan penelitian yang cukup sebelum memulai perjalanan self-employed seperti ini, termasuk meriset soal biaya operasional yang umum di industri kamu. Selain itu, coba juga untuk mengatur suatu anggaran dan memonitor pengeluaranmu secara teratur.

5. Bersaing dengan Freelancer Lain

Karena pasar freelance semakin berkembang dan banyak orang memilih untuk menjadi freelancer, kamu harus bersaing dengan banyak freelancer lain untuk mendapatkan klien. Ini bisa menjadi tantangan, terutama ketika kamu seorang freelancer baru dan belum memiliki portfolio atau reputasi yang kuat.

Setelah membaca bagian ini, kamu mungkin menyadari bahwa selain berbagai kelebihan yang dimiliki menjadi seorang freelancer, ada juga tantangan yang harus dihadapi.

Di bagian berikutnya dan sekaligus menjadi bagian terakhir, kamu akan menemukan tips untuk menjadi freelancer yang sukses.

Tips Menjadi Freelancer yang Sukses

Semakin banyak orang memilih untuk menjadi freelancer karena kebebasan dan fleksibilitas yang dimilikinya. Namun, untuk bisa sukses sebagai freelancer, ada tips dan strategi yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah beberapa tips untuk menjadi freelancer yang sukses.

1. Membuat Jadwal Kerja yang Teratur dan Efektif

Sebagai seorang freelancer, penting untuk membuat jadwal kerja yang teratur dan efektif. Hal ini akan membantu kamu memaksimalkan waktu kerja dan memastikan bahwa kamu bisa menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Pastikan untuk membuat jadwal kerja yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan kamu. Kamu bisa menggunakan aplikasi atau alat manajemen waktu untuk membantu kamu mengatur jadwal kerja kamu.

2. Mengelola Waktu dan Menentukan Prioritas

Seorang freelancer harus bisa mengelola waktu mereka dengan baik dan menentukan prioritas dalam pekerjaan. Ketahui deadline untuk setiap proyek dan prioritaskan pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Pastikan untuk tidak terlalu terlibat dalam proyek yang tidak menghasilkan keuntungan atau terlalu rumit sehingga mengganggu waktu kamu yang lain.

3. Menjalin Hubungan yang Baik dengan Klien

Hubungan yang baik dengan klien sangat penting bagi seorang freelancer. Pastikan untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan mengedepankan profesionalisme dalam setiap interaksi dengan klien. Dengarkan kebutuhan klien dan pastikan untuk memberikan hasil kerja yang memenuhi harapan mereka.

Dengan cara ini, klien akan merasa puas dengan pekerjaan kamu dan akan merekomendasikan kamu kepada orang lain.

4. Mengembangkan Keterampilan dan Terus Belajar

Seorang freelancer harus terus mengembangkan keterampilan mereka dan terus belajar agar tetap kompetitif di pasar. Pelajari tren terbaru dalam industri kamu dan ikuti kursus atau pelatihan yang dapat membantu kamu meningkatkan keterampilan kamu. Dengan terus belajar, kamu bisa memberikan hasil kerja yang lebih baik dan menawarkan layanan yang lebih luas.

5. Mempromosikan Diri Sendiri

Terakhir, seorang freelancer harus bisa mempromosikan diri mereka sendiri agar lebih mudah ditemukan oleh klien potensial. Buat portfolio yang menampilkan hasil kerja terbaik kamu dan gunakan platform media sosial atau situs web untuk mempromosikan jasa kamu. Pastikan, kamu membangun reputasi yang kuat dan mendapatkan ulasan yang baik dari klien kamu. Dengan cara ini, kamu bisa menarik klien potensial dan memperluas jaringan bisnis kamu.

Kesimpulannya, menjadi seorang freelancer yang sukses bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan mengikuti tips-tips di atas dan menjaga fokus tujuan, kamu pasti bisa mencapai kesuksesan dalam karir freelancing kamu dan mempromosikan jasa kamu dengan baik. Dengan kerja keras dan tekun, percayalah kamu bisa meraih kesuksesanmu sebagai seorang freelancer.