Saat ini, profesi sebagai UI Designer semakin banyak diminati. Pekerjaan ini sangat cocok untuk kamu yang tertarik di bidang UI atau User Interface. Karena banyak sekali perusahaan yang melakukan transisi dari konvensional ke digitalisasi.
Hard skill yang Dibutuhkan UI Designer
Sebagai UI Designer yang bertugas membangun antarmuka, kamu harus memiliki hard skill. Meskipun sebagai pemula, kamu harus memiliki bekal atau hard skill memahami teori, metode dan praktik dasar. Selain itu, kamu juga harus memahami aplikasi desain UI seperti Adobe XD, Sketch, mengapa begitu?
Sebagai UI Designer, kamu juga harus menguasai wireframing dan prototyping, skema gambaran kasar dari halaman aplikasi atau website yang kamu kembangkan. Layaknya blueprint, kamu harus cakap dan interaktif dalam merepresentasikan ide dan konsep ke stakeholder. Secara tidak langsung, kamu yang tertarik menjadi UI Designer harus memiliki kemampuan dalam menggunakan alat desain atau design tools seperti Adobe XD, Figma dan Sketch.
Sedangkan prototipe merupakan desain yang memiliki kualitas hi-fi. Prototipe juga mampu berinteraksi dengan pengguna dalam pemakaian produk secara digital. Dimana prototipe hasil akhir yang nantinya akan dilihat oleh developer.
Tanggung Jawab sebagai UI Designer
Melansir dari Glassdoor, UI Designer bertanggung jawab dalam merancang program yang meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pengguna terkait brand dan website bisnis. UI Designer secara teknis memiliki peran untuk mempresentasikan perkembangan produk yang nyaman dan menarik bagi pengguna.
Sebagai UI Designer, kamu juga harus memahami cara kerja coding, dan men-transfer kekuatan merek melalui interface produk.
7 Tools yang Dibutuhkan UI Designer
Tools memudahkan UI Designer dalam proses desain. Tools juga akan membuat kamu lebih kreatif, up to date, dan mengikuti desain yang sedang up dan trending. Bagi kamu yang ingin terjun sebagai UI Designer, wajib untuk menguasai beberapa tools. Saat ini, banyak sekali tools di internet dengan fitur menarik yang bisa kamu pelajari. Kira-kira apa saja ya? Berikut KarirLab rangkum dari berbagai sumber.
1. Sketch
Tool yang populer bagi UI Designer yaitu Sketch. Sketch memudahkan kamu dalam merancang prototipe dan antarmuka. Fitur keren yang ada pada Sketch salah satunya yaitu Symbol. Melansir dari webflow, Sketch bisa kamu gunakan untuk membuat perubahan pada library, symbol, layer styles, text styles, dan mengubah ukuran. Hal tersebut akan membantu kamu dalam menciptakan sistem desain dan user interface tetap konsisten. Kamu juga bisa dengan mudah mengekspor desain jadi prototipe.
2. Figma
Selanjutnya Figma, Figma akan memudahkan kamu sebagai UI Designer dalam membuat desain tampilan. Figma juga bisa digunakan secara bersamaan kolaborasi di suatu project. Efektif banget mendukung kerja bareng tim. Berbasis web, Figma bisa dioperasikan dengan web browser, baik Google Chrome, Opera, Mozilla Firefox. Kelebihan lain, Figma bisa dioperasikan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Windows, MacOS.
3. Adobe XD
Sesuai namanya, Adobe XD merupakan sebuah tool yang dibuat oleh perusahaan Adobe. Adobe XD ditujukan untuk designer dalam merancang antaramuka website atau aplikasi. Adobe XD adalah tools yang populer, dan banyak digunakan designer pemula dan profesional. Adobe XD juga dikenal mudah dalam penggunaannya dan memiliki banyak fitur.
4. InVision Studio
Memiliki aplikasi yang lengkap, InVision Studio memudahkan desainer dalam membuat prototipe, berfungsi dengan berbagai elemen dan animasi yang dinamis. Sama halnya dengan Figma, InVision Studio juga memudahkan kamu bekerja dengan tim karena memiliki fitur kolaborasi. Kamu bisa dengan mudah membuat perubahan, dan menerima feedback.
Salah satu fitur menarik di InVision Studio yang bisa kamu manfaatkan yaitu whiteboard, semacam papan digital yang bisa digunakan untuk menuangkan beragam ide, berinteraksi, dan menulis catatan penting.
5. Origami Studio
Origami Studio merupakan tool untuk desain yang dikembangkan Facebook. Origami dilengkapi fitur canggih yang memudahkan desainer. Lebih rumit dari Sketch, Origami desainer pemula harus mempelajari dasar Origami.
Origami Studio juga terintegrasi dengan Sketch, memudahkan kamu saat bekerja secara paralel dengan Sketch, memasukkan layer, copy, dan paste langsung tanpa hambatan berarti.
6. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator salah satu tools yang dibuat oleh Adobe. Adobe Illustrator sama dengan Adobe XD yang digunakan dan difungsikan untuk desain. Banyak yang mengatakan, Adobe Illustrator sangat mudah digunakan bagi mereka yang memahami cara kerja photoshop. Bukan tanpa alasan, layout yang nggak berbeda jauh membuat Adobe Illustrator sangat mudah dioperasikan. Saat ini, banyak desainer profesional yang mengandalkan Adobe Illustrator untuk membuat desain yang indah, eye catching, dan kreatif.
7. Craft
Craft merupakan plugin dari InVision yang memiliki fungsi untuk membuat prototipe dan juga kolaborasi. Kamu bisa melakukan perubahan style, menyunting, memperbaharui proyek yang sedang dikerjakan bersama. Fitur lain dari Craft yang menarik yaitu placeholder content. Kamu bisa mendapatkan akses foto di Getty dan iStock, memudahkan kamu membuat layout yang lebih bagus. Craft juga memungkinkan kamu mengisi layout sendiri, atau dari sumber lain.
UI Designer memiliki peran penting dalam membangun aplikasi dan website, karena UI Designer bertujuan memberikan kenyamanan pada pengguna aplikasi atau web. Oleh karena itu, UI Designer harus menguasai beragam tools yang mendukung pekerjaan tersebut. Kamu bisa mulai mempelajari tools tersebut, baik dengan mengikuti workshop, kelas online dan juga mengikuti pelatihan.