Developing Digital Transformation and Industry 4.0 through Mechanical Engineering

Dengan melihat pesatnya perkembangan pada banyak sektor industri dewasa ini, PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA memiliki misi untuk terus berkontribusi memajukan percepatan transformasi digital 4.0, khususnya dalam bidang riset dan pengembangan teknologi digital. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, dibutuhkan SDM berkualitas yang mampu menunjang dan mengimbangi laju pertumbuhan teknologi yang semakin cepat. Salah satu skill yang banyak dibutuhkan di era ini adalah Mechanical Engineering. Keahlian teknik rekayasa mesin ini dapat diaplikasikan ke dalam berbagai macam produk riset berupa alat/device yang dibutuhkan dan banyak ditemukan hampir di semua sektor industri. Melihat banyaknya kebutuhan dan permintaan, jumlah dan kapabilitas tenaga ahli di bidang Mechanical Engineering harus terus ditingkatkan untuk mendukung terwujudnya Indonesia 4.0.

Program Developing Digital Transformation and Industry 4.0 through Mechanical Engineering ini akan dilaksanakan dengan sistem 100% luring selama 5 (lima) bulan, bertempat di kantor riset PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA, dengan jumlah pemagang sebanyak 20 mahasiswa dari program studi Teknik Mesin atau program studi lain yang terkait. Peserta akan diberikan pembekalan selama 1 (satu) bulan pada awal kegiatan magang dan dilanjutkan dengan pengerjaan proyek riil sesuai dengan kebutuhan industri selama 4 (empat) bulan. Dalam mengerjakan proyek, peserta akan dibagi ke dalam tim dan didampingi oleh mentor tenaga ahli sesuai dengan produk riset yang sedang dikembangkan. Penilaian akan diberikan berdasarkan performa peserta, hasil akhir proyek, dan perkembangan softskill peserta. Selama mengikuti program ini, peserta juga diharapkan mampu melakukan eksplorasi mandiri ketika dihadapkan dengan permasalahan atau pun kendala yang timbul.

Terdapat empat core projects yang akan dikerjakan oleh para peserta, yakni produk riset di bidang industri manufaktur, alat kesehatan, pendidikan, dan peternakan, dengan menerapkan inovasi teknologi digital. Adapun rincian proyek yang telah dirancang untuk riset di bidang industri manufaktur antara lain berupa: Trackless AGV; Trainer Assembly Robot; Miniplan Production System; Automatic Sheet-Metal Press Brake; Improvement BDI Factory; Pengembangan Modul SKKNI Lean Manufacturing; Merancang Ide Bisnis Industri Inject Molding; Supplier Connectivity; Framework GTK; Soft Conrtoller; dan Teleconference Two-Way Communication. Untuk bidang industri alat kesehatan berupa: E-Nose; Medical Scale; QC Ventilator; Flow Sensor & Lung; dan Nebulizer Inkubator Bayi Tensimeter. Untuk bidang industri pendidikan berupa: Trainer Sistem Peredaran Darah; Trainer Renewable Energy; dan Development LMS dan Modul Pembelajaran IPA; Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia; Matematika dan PAI, dan untuk bidang industri peternakan berupa: Produksi Kalung RFID; Timbangan Domba Digital; Pembangunan Kandang Domba (breeding dan rumah produksi pakan); dan Pembuatan Dashboard & Aplikasi Monitoring Domba (Gembala Apps).

Kriteria Peserta

• Mahasiswa perguruan tinggi aktif yang terdaftar pada PDDikti;
• Akan menempuh minimal semester 6 untuk jenjang pendidikan S1 dan D4, atau semester 4 untuk jenjang pendidikan D3;
• Berasal dari program studi Teknik Mesin atau program studi lain dengan alasan maupun latar belakang yang dapat diterima;
• Sehat jasmani dan rohani;
• Mampu berkomunikasi dan bekerja sama dalam tim dengan baik;
• Mempunyai ketertarikan di dunia digital;
• Memiliki jiwa leadership dan kemapuan manajemen waktu;
• Memiliki inisiatif, semangat belajar dan mengembangkan diri yang tinggi;
• Memiliki kemampuan berbahasa Inggris adalah nilai lebih;
• Memiliki dasar pengetahuan dan skill tentang desain mekanik dan penggunaan hand tools akan menjadi modal yang baik.

Informasi Tambahan

Dibutuhkan kemauan, semangat, dan dedikasi yang tinggi dalam pengerjaan proyek yang menghasilkan karya nyata bersama PT STECHOQ ROBOTIKA INDONESIA. Program ini dirancang untuk waktu 900 (sembilan ratus) jam, dengan alokasi waktu 800 (delapan ratus) jam pembelajaran dan pengerjaan proyek secara terstruktur dan kurang lebih 100 (seratus) jam pembelajaran dan pengerjaan proyek mandiri.